Tips dan Trik dalam Memaksimalkan Strategi Sosial Media Marketing untuk Bisnis

Seringkali kita melihat beberapa pengguna media sosial menggunakan akun mereka untuk memasarkan produk yang dijual. Dengan media sosial, mereka akan menjangkau lebih luas target konsumennya. Hal ini tentunya hal yang menarik bagi pembisnis kecil utuk memasarkan produknya. Lalu, hal apa saja yang harus dilakukan dan disiapkan mengingat banyaknya kompetitor dalam membangun bisnis di media sosial?

Gambar: unsplash.com

Apa itu social media marketing?

Media sosial merupakan media baru yang berkembang pesar di Indonesia. Media tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan merek bisnis yang sedang dibangun. Suatu bisnis dapat melakukan social media marketing yaitu bentuk pemasaran langsung atau tidak langsung guna membangun sebuah brand lewat media sosial. Banyak orang yang mengira bahwa istilah digital marketing dan social media marketing itu sama. Namun, sebenarnya sosial media marketing itu sendiri merupakan bagian dari digital marketing. Menurut (Vakentika et al. 2020), saat ini terdapat berbagai macam media sosial yang sedang tren di kalangan masyarakat, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan Line.

Pentingnya sosial media marketing bagi bisnis

Data menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Dari angka tersebut, 95 persen masyrakat Indonesia menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Dengan besarnya peluang untuk memasarkan bisnis di media sosial, Anda tidak bisa langsung saja menggunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis yang sedang dikembangkan. Diperlukan strategi-strategi dalam membangun bisnis melalui media sosial agar promosi produk yang dilakukan berjalan efektif dan efisien.

4 Media sosial paling populer dan potensinya dalam pemasaran produk

1. Facebook

Gambar: unsplash.com

Pengguna aktif facebook di Indonesia di awal 2022 tercatat sebesar 129,9 juta dari populasi yang ada. 44% dari pengguna tersebut merupakan perempuan dan 56% merupakan laki-laki. Pengguna Facebook didominasi oleh pengguna umur 25-34 tahun. Berdasarkan data tersebut, kita dapat memanfaatkan platform media sosial Facebook untuk menjual produk yang dibutuhkan oleh orang dewasa, khususnya ibu-ibu karena pengguna Facebook didominasi juga oleh perempuan.

2. Youtube

Gambar: unsplash.com

Pengguna aktif youtube di Indonesia pada awal 2022 sebesar 139 juta pengguna. 46,9% pengguna tersebut merupakan perempuan dan 53,1% merupakan laki-laki. Pengguna youtube didominasi oleh pengguna umur 24-35 tahun. Berdasarkan data tersebut, platform ini cocok bagi Anda yang ingin memasarkan produk khusus laki-laki dibandingkan perempuan. Hal ini disebabkan pengguna Youtube yang didominasi oleh laki-laki yang berusia dewasa dengan rentang umur 24-35 tahun.

3. Instagram

Gambar: unsplash.com

Pengguna aktif Instagram di Indonesia awal 2022 sebesar 99,15 juta dimana 52,3% pengguna merupakan perempuan dan 47,7% merupakan laki-laki. Pengguna Youtube didominasi oleh dua kelompok umur yaitu pengguna umur 18-24 tahun dan 25-34 tahun. Media sosial Instagram cocok bagi pebisnis online yang memiliki produk kecantikan, makanan, ataupun jasa. Data juga menunjukkan bahwa pengguna platform ini lebih banyak digunakan oleh perempuan. Platform ini juga memiliki pengguna aktif yang banyak sehingga sangat cocok bagi Anda untuk mempromosikan produk yang dijual.

4. TikTok

Gambar: unsplash.com

Selanjutnya ada media sosial TikTok yang memiliki pengguna aktif sebesar 92,1 juta di Indonesia pada awal 2022. Dari angka tersebut, 57% merupakan pengguna perempuan dan 43% pengguna laki-laki. Platform TikTok merupakan media sosial yang berkembang pesat di antara platform media sosial lainnya. Hal ini tentunya merupakan peluang emas untuk mempromosikan bisnis Anda. Apalagi, banyaknya fitur-fitur di aplikasi ini, seperti Live TikTok dan TikTok Shop, dapat meningkatkan awareness orang terhadap produk Anda dan meningkatkan penjualan.

Strategi dalam mengembangkan produk bisnis kita di media sosial

Mengetahui calon pelanggan dan teknik promosi yang tepat merupakan hal yang krusial dalam memasarkan produk Anda. Oleh karena itu, penting bagi penjual untuk melakukan riset di media sosial terkait promosi yang akan dilakukan. Dengan melakukan riset, Anda akan mendapatkan pemahaman atau insight baru, teknik promosi yang tepat, dan banyak manfaat lainnya untuk mendukung promosi produk Anda.

Terlalu banyak menggunakan platform media sosial dalam mempromosikan bisnis akan membuat Anda bingung dan merasa frustasi. Fokus pada beberapa platform saja merupakan langkah yang tepat untuk memaksimalkan promosi bisnis Anda. Salah satu contohnya adalah, jika kalian ingin mempromosikan produk kecantikan maka Instagram dan TikTok merupakan platform yang tepat karena data menunjukkan bahwa pengguna kedua media sosial tersebut didominasi oleh pengguna perempuan dan anak-anak muda.

Dilansir dari Forbes, content marketing merupakan strategi marketing dalam membuat dan menyebarkan konten yang relevan, berharga, dan konsisten untuk menarik perhatian audiens yang dituju. Contohnya jika produk yang dijual merupakan makanan, maka Anda dapat membuat konten makanan yang Anda jual dan tentunya konten tersebut harus menarik. Selain contoh diatas, terdapat banyak lagi contoh penerapan content marketing. Dengan membuat konten-konten yang relevan, Anda telah membangun rasa percaya dan engagement terhadap produk yang Anda jual.

Hal yang tidak kalah penting adalah konsisten dalam memasarkan bisnis Anda. Banyak sekali orang yang merasa frustasi karena sudah beberapa bulan mempromosikan produknya, namun belum juga terjual. Solusi yang tepat terkait hal tersebut adalah belajar dari kesalahan dan lakukan evaluasi agar langkah selanjutnya terdapat perkembangan.

Keuntungan dan kekurangan penerapan social media marketing

1. Lebih fleksibel dan mudah

Dengan menggunakan sosial media, proses pemasaran produk dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Selain itu, Anda dapat mengurangi biaya operasional dalam memasarkan produk bisnis Anda.

2. Biaya pengoperasian yang lebih murah

Untuk proses pengoperasian dan promosi produk pun dapat menggunakan biaya yang seminimal mungkin atau bahkan bisa dilakukan dengan gratis melalui platform media sosial pribadi. Yang dibutuhkan adalah kreativitas yang tinggi dan pembuatan konten yang mengikuti trend agar pelanggan tertarik dengan tersebut.

3. Menjangkau akses yang lebih luas

Jangkauan dari sosial media ini pun tidak terbatas kepada masyarakat di suatu wilayah saja, namun bisa menjangkau masyarakat dari berbagai wilayah hingga negara yang berbeda.

1. Kurangnya kepercayaan

Dalam bermedia sosial, tidak sedikit orang yang terjerat ke dalam penipuan, baik dari pihak pelanggan maupun penjual. Karena banyaknya kasus penipuan ini, terjadilah keraguan dari berbagai pihak. Mulai dari pelanggan yang menyangka bahwa iklan dan konten penjual yang tidak sesuai dengan produk ataupun penjual yang menyangka bahwa pelanggan tidak serius dalam melakukan transaksi.

2. Sulitnya mempertahankan reputasi produk

Karena tidak dapat melihat dan memastikan bahwa barang tersebut sesuai dengan yang di iklankan serta hanya bergantung dari informasi, foto, dan ulasan dari orang lain yang sudah pernah membeli produk. Banyak pelanggan yang kecewa karena telah berekspektasi berlebihan saat melihat iklan dan konten dari produk tersebut. Hal ini pun akan berdampak pada reputasi toko atau produk yang akan menurun apabila pelanggan tersebut memberikan ulasan yang buruk terhadap produk tersebut.

3. Kendala penyesuaian produk kepada konsumen

Dalam menyiapkan konten untuk produk, tentu juga harus menyesuaikan dengan para pengguna terbanyak di platform yang digunakan, serta diperlukan caption yang dapat meningkatkan rasa penasaran pelanggan terhadap produk. Walaupun menggunakan media sosial sebagai sarana marketing ini gratis, tentunya anda juga harus meluangkan banyak waktu dan tenaga untuk melakukan riset yang berkesinambungan, agar konten yang dibuat dapat mengikuti trend dan menjangkau target pasar dengan lebih maksimal.

Tidak cukup sampai di situ, Anda harus berusaha menggaet followers dan menciptakan interaksi yang bagus dengan para pengikut Anda di media sosial untuk mendapatkan kepercayaan mereka dan membuat mereka mau mengenal dan menggunakan produk Anda.

Persaingan dengan kompetitor juga perlu Anda waspadai karena jika tidak, Anda bisa tertinggal dan campaign yang Anda lakukan pun jadi tak berguna. Untuk bisa mengoptimalkan social media marketing, Anda bisa menggandeng social media agency, creative media agency, digital agency Indonesia, atau digital agency yang benar-benar paham dengan penerapan social media and digital marketing.

Penulis: