Konten dari Pengguna

Centangkan Sehati: Cegah Stunting dengan Ikan, Sehatkan Anak Kini dan Nanti

Nabiilah Shofi Yusrina
Mahasiswa S1 Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Diponegoro
11 Agustus 2024 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabiilah Shofi Yusrina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto bersama setelah acara
zoom-in-whitePerbesar
foto bersama setelah acara
ADVERTISEMENT
Tingginya angka stunting yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di beberapa daerah. Stunting atau gangguan pertumbuhan terjadi akibat kurangnya gizi pada ibu hamil dan dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN UNDIP Tim II melaksanakan program "Centangkan Sehati: Cegah Stunting dengan Ikan" pada hari Rabu, 7 Agustus 2024, di Balai Desa Banyuputih. Program ini dirancang untuk mengatasi permasalahan stunting di kalangan ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki balita melalui peningkatan konsumsi ikan sebagai sumber nutrisi penting.
Ikan adalah sumber protein tinggi yang kaya akan nutrisi penting seperti omega-3, vitamin D, dan mineral seperti zat besi dan selenium. Konsumsi ikan secara teratur dapat mendukung kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, dan membantu pertumbuhan anak yang sehat. Dengan kandungan gizi yang bermanfaat, ikan menjadi pilihan makanan yang ideal untuk mencegah kekurangan gizi dan stunting, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
ADVERTISEMENT
Kegiatan edukasi dan sosialisasi diikuti oleh 32 ibu-ibu yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki balita. Sasaran kegiatan tersebut dipilih karena mereka merupakan kelompok yang paling rentan terhadap kekurangan gizi yang dapat menyebabkan stunting. Kegiatan dilakukan dengan presentasi menggunakan power point dan pemberian leaflet yang berisikan kandungan gizi dalam ikan, cara pemilihan ikan segar, dan menu olahan ikan yang menarik.
Leaflet tentang manfaat ikan dan cara pemilihan ikan segar
Leaflet menu olahan ikan
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat terlihat dampaknya dalam jangka pendek dan panjang, dengan memperbaiki status gizi ibu dan anak serta mencegah terjadinya stunting. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai pentingnya konsumsi ikan, diharapkan Desa Banyuputih dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat.
Penulis: Nabiilah Shofi Yusrina, KKN Tim II Universitas Diponegoro, Desa Banyuputih
ADVERTISEMENT
Dosen Pembimbing: Drs. Dul Muid, M.Si., Akt.