Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Beberapa Manfaat dan Perkembangan Obat Herbal di Era Modern
30 Desember 2022 14:30 WIB
Tulisan dari Hayyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Obat herbal, sebagian orang hanya mengetahui rasanya saja yang pahit tanpa mengetahui khasiatnya yang tak tertandingi. Obat herbal merupakan sebuah ramuan bahan yang berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan seri (generik), dan campuran dari bahan generik yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman yang sesuai dengan norma di masyarakat. Berdasarkan pengertian tersebut obat herbal terdiri dari berbagai macam ramuan. Salah satu dari ramuan tersebut adalah tumbuhan. Tumbuhan yang biasanya dijadikan sebuah ramuan di antaranya adalah kunyit, kencur, jahe, temulawak, sirih, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Di setiap tumbuhan tersebut mempunyai masing-masing khasiat yang berguna bagi tubuh. Jahe misalnya, tumbuhan yang memiliki nama latin Zingiber officinale Rosc ini mempunyai khasiat yang sangat baik bagi tubuh kita. Contohnya saja jahe yang di mana berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti mual pada wanita hamil, mengurangi rasa sakit dan nyeri otot, membantu menyembuhkan penyakit osteoarthritis, menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe dua, menurunkan risiko penyakit jantung, membantu mengatasi gangguan pencernaan kronis, mengurangi rasa sakit saat menstruasi, menurunkan kadar kolesterol jahat (Low-density lipoprotein), serta trigliserida dalam darah, dan membantu mencegah penyakit kanker. (Ware, 2017)
Selain jahe ada juga kunyit yang tak kalah banyak khasiatnya. Kunyit sangat identik dengan warnanya yang oranye. Kunyit atau kunir, memiliki nama latin Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val. adalah salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Khasiat yang terkandung di dalam kunyit sangat baik bagi kesehatan tubuh kita. Khasiatnya antara lain; meningkatkan daya tahan pada tubuh kita, mengobati radang, mengurangi rasa mual, mengatasi perut yang kembung, dan mengurangi rasa nyeri saat haid (menstruasi).
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan dari khasiat tersebut, cukup dengan menghaluskannya menggunakan blender atau bisa juga dengan ditumbuk yang bertujuan untuk menghaluskan. Lalu, setelah dihaluskan campurkan dengan air. Maka minuman herbal pun sudah siap untuk disajikan oleh kita. Semua khasiat tersebut berasal dari senyawa bioaktif dari tanaman obat yang menawarkan alternatif untuk antibiotik sintetik.
Ekstrak kasar dari teki ladang atau Cyperus rotundus menunjukkan aktivitas antibakteri spektrum luas terhadap patogen infeksi saluran kemih (ISK). Teki ladang disaring untuk aktivitas anti uropatogenik dengan metode difusi lempeng.
Konsentrasi penghambatan minimum ekstrak etanol bervariasi, mulai dari 2,5 hingga 10 mg/ml terhadap berbagai uropatogen. Analisis fitokimia, Cyperus r. mengandung tanin dan saponin. Analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT), ekstrak etanol menunjukkan adanya dua bercak. Bioautografi TLC mengkonfirmasi aktivitas antibakteri noda dengan resolusi sebelumnya (Rf) 0,435 yang menunjukkan sifat bioaktifnya.
ADVERTISEMENT
Kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) validasi menggunakan parameter, seperti akurasi, presisi, batas deteksi, dan batas kuantifikasi. Analisis HPLC terhadap titik aktif hanya menunjukkan adanya saponin dengan waktu retensi 16,102 menit. Sebuah studi kuantitatif mengungkapkan bahwa ekstrak etanol Cyperus r. mengandung 75,6373 mg/ml saponin.
Oleh karena itu, penelitian ini secara ilmiah memvalidasi penggunaan teki ladang dalam pengobatan ISK pada populasi suku dan menyarankan potensi penggunaan senyawa bioaktif Cyperus r. dalam pengobatan ISK (Sharma, Verma, Ramteke 2014).
Sampai saat ini obat herbal masih menjadi bahan yang dilestarikan sebagai kekayaan dan kearifan lokal di negara kita tercinta, seperti minuman jamu yang merupakan salah satu obat herbal dalam bentuk minuman yang sering diperjualbelikan pada setiap wilayah. Seiring dengan perkembangan teknologi, obat herbal telah dikembangkan menjadi kapsul, minuman serbuk, dan minuman cair. Namun, biasanya obat herbal yang diracik di rumah lebih segar karena bebas pengawet dan dikonsumsi sekali saja.
ADVERTISEMENT
Obat herbal pada masa lalu merupakan hal yang sangat dijaga oleh para leluhur, orang melakukan upaya untuk menjaga kelestarian alam. Racikan herbal yang menggunakan bahan alami mendorong upaya penanaman kembali tanaman yang digunakan sebagai bahan (Army 2018, 4-6).
Meskipun pengobatan modern makin penting di Indonesia, tetapi obat-obatan herbal masih sangat populer baik di pedesaan maupun perkotaan. Berlandaskan pada penggunaan ramuan-ramuan tradisional sehingga dikembangkan menjadi sebuah pengobatan yang rasional oleh para herbalis dan berupa fitofarmaka. Obat-obatan herbal mencapai manfaat potensial baik secara finansial maupun klinis. Ramuan yang telah diidentifikasi adalah sebuah tanaman yang paling umum digunakan dalam pengobatan herbal, juga mempelajari komponen dan efek farmakologisnya. Pemerintah Indonesia telah membagi produk tanaman obat menjadi tiga kategori, yaitu jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka (phytopharmaceuticals).
ADVERTISEMENT
Karena aktivitas biologis yang dikaitkan dengan tanaman obat sebagian besar didasarkan pada data empiris, studi lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan secara ilmiah pengaruhnya dan memastikan keamanannya. Seiring kemajuan jamu, masalah etika seperti hak kekayaan intelektual, pembagian keuntungan, keanekaragaman hayati, dan konservasi harus dipertimbangkan. Tujuan artikel ini adalah untuk meninjau pengetahuan kita tentang status obat herbal pada saat ini dan memberikan gambaran komprehensif yang dapat digunakan dalam pengembangannya pada masa depan untuk meningkatkan kegunaannya dalam mengobati penyakit dan menjaga kesehatan pada tubuh kita.
Sejarah pada obat dan ramuan herbal pada abad awal adalah ketika ditemukannya sebuah fosil manusia purba. Di sana ditemukan beberapa barang bukti bahwa pertama kalinya tanaman-tanaman herbal itu digunakan oleh para manusia purba yang bernama latin Pithecanthropus. Mereka menggunakan tanaman herbal sebagai pengobatan luka luar dan luka dalam.
ADVERTISEMENT
Menurut opini penulis, bahwasanya obat herbal merupakan ramuan-ramuan tradisional yang terdiri dari berbagai rempah atau tanaman herbal, yang di mana dengan dicampurnya mereka akan membuat sesuatu yang berkhasiat untuk tubuh kita.
Saran saya juga sebagai penulis bahwasanya kita juga harus menjaga budaya nenek moyang kita ini agar pengobatan secara herbal ini tidak akan pernah luput oleh masa. Selain itu, pengubahannya obat herbal menjadi sesuatu yang modern itu merupakan suatu kemajuan yang bagus dan itu juga mempermudah kita dalam mengkonsumsi bahan tersebut.
Sumber referensi:
R. Army, 2018. Jamu Ramuan Tradisional Kaya Manfaat. Rawamangun: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Sharma, Verma, Ramteke, 2014. Department of Post Graduate Studies and Research in Biological Science. Cyperus rotundus: A potential novel source of therapeutic compound against urinary tract pathogens, Vol. 4, Issue 2 Pages 74-82.
ADVERTISEMENT
Ware, M. 2017. Ginger: Health Benefits and Dietary Tips. https://www.medicalnewstoday.com /articles/265990.php. (diakses tanggal 15 September 2019).