Konten dari Pengguna

Kuliner Indonesia: Sebuah Petualangan Rasa yang Memikat

nabil nur hidayat
mahasiswa unpam
21 Oktober 2024 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari nabil nur hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Paeda kuah kuning @iStock
zoom-in-whitePerbesar
Paeda kuah kuning @iStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Papeda adalah makanan berupa bubur sagu yang berasal dari Maluku dan berasal dari papua hidangan ini biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau bubara yang di bumbui dengan kunyit. Masyarakat papua, Maluku, dan sekitarnya menjadikan papeda sebagai makanan pokok mereka. Papeda juga sering dihidangkan pada saat acara-acara penting.
ADVERTISEMENT
SEJARAH PAPEDA
Sejarah papeda dikenal luas di masyarakat adat Sentanu dan Abrab di Danau Sentani dan Arso, juga Manokwari. Papeda di perkirakan sejak 3.000 tahun yang lalu. Nama papeda merupakan singkatan dari ”Papua Penuh Damai”. Papeda juga di kenal dengan nama “Dao” yang berasal dari bahasa Inanwatan atau bahasa Papua. Pada 20 Okteber 2015, UNESCO menyatakan bahwa papeda sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia.
BAHAN DAN CARA PEMBUATAN PAPEDA
Bahan-bahan:
1. 240 gram tepung sagu mentah ( 2 sagu bulat)
2. Secukupnya air untuk mencuci sagu
3. Liter air
4. Buah cina peras airnya
5. Sejumput garam
Pelengkap:
Ikan kuah kuning
Sambal colo-colo
Langkah-langkah:
1. Siapkan alat & bahan. Cuci sagu mentah 2-3x.
ADVERTISEMENT
2. Masukkan tepung sagu mentah ke dalam panci. Tambahkan air perasan lemon cina, & garam. Aduk rata supaya tidak menggumpal.
3. Masak sambil diaduk sampai matang & mengental.
4. Pindahkan dalam wadah. Papeda siap disajikan.
Cara penyajian: taruh kuah kuning di piring kemudian taruh papeda. Selamat menikmati.
CIRI KHAS DAN CARA MEMAKANNYA
Ciri khas makanan papeda terletak pada tekstur dan warnanya yang menyerupai lem, yakni kenyal, berwarna putih,dan lengket. Cara memakan papeda adalah mengambil dengan mengulung-gulung hingga bubur papeda melingkari sumpit atau garpu, lalu diletakan di piring yang sebelumnya sudah diisi dengan kuah kuning.
VARIASI PAPEDA
Papeda memiliki variasi yang beragam sesuai zamannya. Berikut adalah beberapa variasi papeda:
ADVERTISEMENT
1. Papeda kuah kuning
2. Papeda dengan kuah seblak
3. Papeda telur ( cilung)
4. Papeda kuah tomiang
5. Tumis tahu papeda
KESIMPULAN
Meskipun sederhana, papeda memiliki rasa yang unik dan mengenyangkan, serta memiliki manfaat yang baik. Papeda adalah bukti kekayaan kuliner Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan. Papeda juga mencerminkan kearifan lokal dalam sumber daya alam, khususnya sagu, yang melimpah di wilayah Maluku.
Nabil Nurhidayat, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang.