Peran Pendidikan Karakter Islam pada Siswa di Madrasah

Nabil Ulwan
Mahasiswa, UIN Jakarta
Konten dari Pengguna
26 November 2022 13:35 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabil Ulwan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Madrasah merupakan lembaga pendidikan Islam, yang memadukan antara pendidikan pesantren dan sekolah, yang implementasinya menggabungkan antara agama dengan pengetahuan umum. Di madrasah para siswa akan ditekankan nilai-nilai akhlak mulia dengan banyak kegiatan pendidikan karakter. Pendidikan karakter yang dilakukan di madrasah dapat melalui kegiatan pembelajaran salah satunya yaitu, pelajaran akidah akhlak. Pembelajaran akidah akhlak ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai akhlak Rasulullah untuk diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Karakter merupakan elemen yang penting pada diri setiap individu. Pendidikan karakter adalah proses penanaman nilai-nilai luhur yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Proses pembentukan karakter dapat memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan emosional, spiritual, dan kepribadian siswa. Tujuannya agar siswa memiliki kepribadian yang jujur, baik, bertanggung jawab, adil, tidak diskriminatif, pekerja keras, menghormati dan menghargai orang lain. Dan madrasah merupakan tempat yang tepat untuk membentuk karakter siswa menjadi lebih baik.
Penanaman karakter Islam di Madrasah bisa dilakukan melalui kegiatan pembelajaran. Misalnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yang mana guru mengajarkan mengenai karakter Rasulullah yang selalu berbahasa dengan baik dan benar dalam menyampaikan kebenaran Islam. Begitu pula dalam pembelajaran matematika, bahwasanya agama mewajibkan jujur dan bertanggung jawab dalam hitungan. Sebagaimana Rasulullah ketika berdagang tidak pernah mengurangi timbangan dagangannya. Lalu, dalam pembelajaran akidah akhlak kita diajarkan bagaimana cara Rasulullah bersikap dalam kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Selain dengan pembiasaan hal-hal kecil penanaman pendidikan karakter Islam bisa juga dilakukan melalui budaya sekolah. Ada banyak contoh budaya madrasah yang dapat diterapkan untuk melaksanakan pendidikan karakter Islam diantaranya, menerapkan 5 S (yaitu senyum, salam, sapa, sopan dan santun). Lalu melakukan kegiatan rutin seperti pengajian kitab dan Al-Qur’an di pagi hari, melakukan duha berjemaah, menegur siswa yang membuang sampah sembarangan, memperhatikan cara berpakaian para siswa harus tertutup dan sopan. Penanaman karakter Islam akan lebih efektif dan efisien apabila budaya sekolah menerapkan nilai-nilai pendidikan Islam.
Implementasi pendidikan karakter bukanlah sebuah mata pelajaran yang berdiri sendiri. Pendidikan karakter merupakan penanaman nilai-nilai akhlak yang diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang ada. Pelaksanaan pendidikan karakter di madrasah bisa dimulai dengan menyusun rancangan kegiatan pembelajaran. Rancangan kegiatan pembelajaran harus mencantumkan nilai-nilai karakter yang ingin ditanamkan ke dalam diri siswa. Nilai-nilai karakter dapat diintegrasikan ke dalam perencanaan contohnya, silabus, desain pembelajaran dan evaluasi nilai.
ADVERTISEMENT
Pendidikan karakter juga memiliki banyak faktor penghambat dan pendukung dalam penerapannya. Faktor penghambat yang banyak ditemui diantaranya, sekolah kesulitan dalam memantau perilaku siswa ketika di luar sekolah. Sekolah akan sulit mengawasi dan mengontrol seperti apa pergaulan siswa dengan teman-temannya di luar lingkungan sekolah. Situasi inilah yang membuat sekolah tidak dapat memantau para siswa secara maksimal. Hal tersebut dapat menjadi penyebab kegagalan dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa.
Oleh karena itu, untuk mengimplementasikan program pendidikan karakter secara efektif, sebaiknya sekolah menerapkan beberapa prinsip berikut ini yaitu, madrasah mengembangkan dan meningkatkan nilai-nilai inti etika dan kinerja sebagai landasan karakter yang baik, madrasah menggunakan pendekatan yang komprehensif, intensif dan proaktif dalam pengembangan karakter, madrasah mendorong siswa untuk memiliki motivasi diri yang kuat, madrasah melibatkan keluarga dan masyarakat sebagai mitra dalam upaya pembangunan karakter. Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut diharapkan proses pendidikan karakter dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
Pentingnya pendidikan karakter untuk segera dikembangkan dan diinternalisasikan, karena pendidikan karakter memiliki peranan penting dalam kehidupan peserta didik agar senantiasa siap dalam merespons segala dinamika kehidupan dengan penuh tanggung jawab. Tidak dapat dipungkiri bahwa sudah sangat mendesak pendidikan karakter diterapkan di dalam lembaga pendidikan negara Indonesia.
Alasan-alasan kemerosotan moral seharusnya membuat bangsa ini sadar bahwa pendidikan karakter memiliki peranan yang sangat penting, untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia. Secara operasional beberapa peranan pendidikan karakter di madrasah yaitu, berperan untuk menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap penting. Tujuannya untuk memfasilitasi penguatan dan pengembangan nilai-nilai luhur sehingga terwujud dalam perilaku siswa.
Selanjutnya, pendidikan karakter juga berperan untuk mengoreksi perilaku siswa yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku. Tujuannya untuk meluruskan berbagai perilaku negatif siswa menjadi positif. Dan pendidikan karakter juga berperan untuk membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab karakter bersama.
ADVERTISEMENT
Peran pendidikan karakter adalah untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotongroyong, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan pancasila. Dapat dipahami bahwa tujuan diadakannya pendidikan karakter Islam, baik di sekolah, madrasah maupun rumah adalah untuk menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia serta memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam bermasyarakat.
Jadi dapat disimpulkan, bahwasanya pendidikan karakter Islam memiliki peranan yang sangat penting dalam mengarahkan siswa menjadi lebih baik dalam bersikap dan bertingkah laku. Pendidikan karakter Islam juga sebagai media untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, dan bertingkah laku sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Oleh karena itu, sudah seharusnya para insan pendidik seperti guru, orang tua, staf pendidikan, dan masyarakat diharapkan semakin menyadari pentingnya pendidikan karakter sebagai sarana pembentuk pedoman perilaku. Dengan dimaksimalkannya pendidikan karakter Islam di Madrasah maka para siswa akan menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
ADVERTISEMENT