Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Undip Maksimalkan Potensi Limbah Jerami di Desa Sokorini
12 Agustus 2020 5:13 WIB
Tulisan dari Nabil Uzzul Islam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabupaten Magelang (11/8/2020) – Pelaksanaan Program KKN Tim II Universitas Diponegoro Semarang di Desa Sokorini, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang dimanfaatkan oleh Nabil Uzzul Islam Mahasiswa Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro untuk memberdayakan masyarakat desa Sokorini melalui program monodisiplin yaitu Pembuatan Pupuk Bokasih Padat dari Limbah Jerami. Program tersebut dilatar belakangi oleh potensi limbah jerami yang ada di desa Sokorini yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat desa.
![Kegiatan Sosialisasi dan Pembagian Pupuk Bokashi Kepada Masyarakat Desa Sokorini ( Sumber : Dokumen Pribadi )](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1597156858/gh0m2jwmo76nanlhjrsx.jpg)
ADVERTISEMENT
“Ketika musim panen Tanaman tiba, banyak tumpukan limbah jerami yang tidak dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, limbah tersebut hanya dibiarkan dan ketika sudah menjadi tumpukan yang tinggi hanya dibakar tanpa adanya pengolahan, padahal jika limbah jerami diolah dengan benar bisa dijadikan pupuk yang bermanfaat untuk kesuburan tanah” Ujar Nabil Uzzul Islam Mahasiswa KKN TIM II UNDIP
Sebagai bentuk pemanfaatan limbah jerami yang ada di desa Sokorini,mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengadakan suatu program kegiatan yaitu “Sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk bokashi padat dari limbah jerami”. Program ini dilakukan secara sebagai bentuk mengatasi permasalahan yang ada dan edukasi kepada masyarakat desa Sokorini tentang cara pembuatan pupuk yang mudah. Bahan yang harus disiapkan yaitu limbah jerami padi, pupuk kendang, molase atau gula pasir, EM4 dan air secukupnya. Cara pembuatanya adalah menyiapkan pupuk kandang secukupnya lalu ditambahkan jerami padi yang telah di cacah lalu ditambahkan EM4 dan Molase yang sebelumnya di encerkan terlebih dahulu di dalam ember, setelah itu semua bahan di aduk secara merata dan ditutup dengan plastic dan biarkan selama 2 hari untuk proses penyemaian
ADVERTISEMENT
Selain memberikan edukasi tentang pembuatan pupuk dari limbah jerami, diharapkan masyarakat untuk kedepanya dapat secara bijaksana memanfatkan limbah jerami dan bisa menjadi alternative pengganti pupuk anorganik yang selatif mahal harganya di pasaran.