news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Dinobatkan Kampung Moderasi Beragama, Inilah Cerminan Toleransi di Desa Ciakar

Nabil Zahran
Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
4 Maret 2025 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabil Zahran tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

EKSISTENSI KAMPUNG MODERASI BERAGAMA PEMUPUK RASA TOLERANSI WARGA

Dokumentasi bersama narasumber, sumber: peneliti, 2023
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi bersama narasumber, sumber: peneliti, 2023
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penuturan narasumber, diketahui bahwa masyarakat di Desa Ciakar sudah sejak tahu 1970-an sudah berkehidupan dengan nuansa multikultural yang sangat menjunjung tinggi rasa toleransi, yang artinya sudah banyak kepercayaan yang beragam di desa tersebut. Meskipun di tengah keberagaman, tidak sedikit pun perpecahan itu terjadi di kalangan masyarakatnya. Sebab, banyak masyarakat pun sudah hidup berdampingan dan hidup dalam kebersamaan dengan toleransi yang tinggi di tengah - tengah keberagaman identitas kepercayaan seperti Islam, Kristen, Buddha, Hindu dan Konghucu.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup, Bapak Abi Jajat mengatakan suatu hal yang menurut saya sangat menggugah akan sebuah contoh positif bagi publik lainnya, sebagaimana beliau mengatakan bahwa
"...Sehingga, dengan disematkannya penghargaan sebagai Kampung Moderasi Beragama pada desanya tersebut, sudah cukup menunjukkan rasa kebersamaan, memperkuat, memperlihatkan, serta mencontohkan pada publik akan indahnya suatu kebersamaan atas pengejawantahan nilai - nilai multikulturalisme," - Ujarnya.
Dari wawancara tersebut, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa untuk mewujudkan perdamaian dan keamanan dalam beragama, maka di perlukan rasa toleransi dan menghargai yang tinggi dengan perbedaan. Maka dari itu dengan moderasi beragama masyarakat dapat hidup berdampingan antar umat beragama dan interaksi tanpa ada konflik yang menimbulkan perpecahan. Suatu terobosan untuk mencapai moderasi beragama salah satunya yaitu membuat “Kampung Moderasi Beragama” yang menjadi mercusuar harapan dan motivasi dalam mencapai sebuah upaya untuk memperbaiki, membenahi, menjaga antar keyakinan umat beragama.
ADVERTISEMENT
Pewawancara:
Penulis:
Nabil Zahran Aryadi