Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Potensi Diri Jadi Benteng: Remaja Desa Bagusan Bebas Miras
14 Agustus 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nabila Andinaya Zahrani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tingginya angka konsumsi minuman beralkohol di kalangan remaja Indonesia, termasuk di Desa Bagusan, merupakan masalah serius yang perlu segera diatasi. Konsumsi miras tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental remaja, tetapi juga dapat menghambat masa depan mereka. Desa Bagusan, dengan potensi sumber daya alam dan budaya yang melimpah, memiliki peluang besar untuk mengembangkan program yang dapat mengalihkan minat remaja dari konsumsi miras ke kegiatan positif lainnya. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN TIM II UNDIP dari Fakultas Psikologi, Nabila Andinaya Zahrani, melaksanakan program kerja “Sosialisasi Penurunan Konsumsi Miras pada Remaja Desa Bagusan melalui Praktik Pengembangan Potensi Diri” yang dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Juli 2024. Program sosialisasi ini bertujuan untuk menurunkan konsumsi miras di kalangan remaja Desa Bagusan melalui pengembangan potensi diri, dengan harapan dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
ADVERTISEMENT
Program kerja ini berbentuk kegiatan sosialisasi pada remaja Desa Bagusan yaitu para pemuda karang taruna Desa Bagusan dari seluruh dusun (Cepit, Pringlimit, dan Bagusan). Sosialisasi dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan perkumpulan pemuda Karang Taruna Desa Bagusan untuk membahas lomba memperingati hari kemerdekaan sehingga lebih efektif dalam penyampaian pada pemuda di Desa Bagusan.
Target sosialisasi ini yaitu remaja Desa Bagusan baik laki-laki maupun perempuan. Bentuk sosialisasi berupa penyampaian materi mengenai bahaya dan dampak konsumsi miras untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar. Adapun di akhir penyampaian materi, diberikan praktek pengembangan potensi diri berupa pembuatan SWOT diri dan refleksi diri tentang miras agar sejara kognitif para remaja juga mampu menyadari dampak negatif dari konsumsi miras dan mampu mengalihkan emosi negatif pada hal yang lebih bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan kesadaran dalam meminimalisir konsumsi miras, diberikan materi mengenai pentingnya self awareness dan self control pada remaja dalam menyadari dampak miras pada psikologis mereka. Self awareness dan self control diaplikasikan pada pengalihan perhatian dan fokus remaja untuk melakukan aktivitas lain yang lebih positif seperti melakukan hobi dan mengembangkan potensi diri. Dengan dilaksanakannya program kerja ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja Desa Bagusan mengenai bahaya miras dan pentingnya kontrol diri serta pengembangan potensi diri yang lebih bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar.