Konten dari Pengguna

Penyalahgunaan Media Sosial oleh Remaja

Nabila Anisa
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan pengembangan masyarakat islam
17 Juni 2022 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabila Anisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Remaja adalah pengguna media sosial yang paling aktif. Mereka banyak yang memanfaatkan media sosial untuk menjalin pertemanan, mengunggah gambar atau video tentang aktivitas mereka, dan hal lainnya. Semua orang sekarang dapat menggunakan media sosial tanpa batasan apapun berkat kemajuan teknologi. Remaja sering kali menggunakan media sosial sesuka hati, tanpa memikirkan akibatnya bagi diri sendiri dan orang lain, mereka sering memanfaatkan media sosial untuk mengulas unggahan orang lain.
Sumber: Data pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Data pribadi
1. Kasus Intimidasi
ADVERTISEMENT
Intimidasi didefinisikan sebagai segala bentuk tindakan tidak baik, seperti mengejek, atau mengganggu orang lain, baik dilakukan melalui internet maupun di dunia nyata, intimidasi bisa dilakukan dengan mudah karena pelaku intimidasi tidak harus bertemu dengan korban cukup bertemu dalam media sosial, contoh dalam kehidupan adalah kasus bunuh diri karena korban intimidasi mengalami perasaan menderita, intimidasi bisa dilakukan dengan mudah karena pelaku intimidasi tidak harus bertemu dengan korban.
2. Kurangnya Batasan Ruang Privat Menimbulkan Banyak Dampak Negatif.
Kemajuan teknologi membuat masyarakat bisa dengan mudahnya menggunakan media sosial tanpa batas (El Chris Natalia, 2016). Penggunaan media sosial telah meningkat dengan adanya kemajuan teknologi sehingga kita memiliki banyak pilihan untuk mengakses informasi. Media sosial dapat dilihat sebagai platform untuk berkreasi, serta sarana untuk mengekspresikan peristiwa terkini. Dalam kehidupan nyata terbukti bahwa, banyak orang memberi komentar unggahan seseorang tanpa memikirkan perasaan orang. Terlebih lagi remaja karena, remaja mudah terpengaruh dengan apa yang dia lihat. Remaja yang menggunakan media sosial memiliki dampak langsung, baik positif maupun negatif.
ADVERTISEMENT
3. Contoh Remaja yang Terjerumus dalam Penyalahgunaan Media Sosial
Salah satu tindakan yang terjadi di dunia nyata adalah tindakan intimidasi. Intimidasi adalah pola aktivitas untuk mempermalukan korban. Seperti yang kita lihat di dunia nyata adalah mengunggah gambar yang membuat malu seseorang di media sosial, intimidasi meninggalkan jejak digital. Intimidasi memiliki dampak yang dapat menyerang psikologis, emosional, dan fisik. Mereka akan lebih suka menyendiri dan kurang berinteraksi dengan sekitar, yang lebih parah korban intimidasi akan melakukan percobaan bunuh diri (Saputra, 2021).
Media sosial banyak digunakan oleh anak muda saat ini sebagai tempat cerita dan mencari teman. Remaja sering menggunakan kamera ponsel untuk mengabadikan peristiwa penting, kemudian mereka unggah ke media sosial untuk memberi info kepada teman virtual mereka, dimana mereka berada atau apa yang mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
Referensi
El Chris Natalia, S. M. (2016). REMAJA, MEDIA SOSIAL, DAN CYBERBULLYING. ilmiah komunikasi .
Ikawati, L. (2018). PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KEJAHATAN REMAJA. UNSIQ.ac.id .
Saputra, R. G. (2021, July Wednesday). Retrieved may friday, 2022, from ketik UNPAD : https://ketik.unpad.ac.id/posts/3012/fenomena-cyberbullying-di-indonesia-6