Konten dari Pengguna

Kesehatan Mental Anak Kedokteran Terganggu? Jangan Dong!

Nabila Eka Azzahrah
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
25 Oktober 2024 19:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabila Eka Azzahrah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto oleh Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/id-id/foto/laki-laki-etnis-muda-dengan-laptop-berteriak-3799830/
zoom-in-whitePerbesar
Foto oleh Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/id-id/foto/laki-laki-etnis-muda-dengan-laptop-berteriak-3799830/
ADVERTISEMENT
Menjaga Kesehatan mental karena banyaknya aktivitas yang harus dilakukan adalah suatu hal yang sangat penting. Terlebih lagi bagi anak kedokteran yang dikenal dengan aktivitasnya yang super padat dan sibuk. Jika dibiarkan, dapat memicu stress, kelelahan, dan masalah mental lainnya seperti kecemasan dan depresi. Sehingga, aktivitas pembelajaran menjadi terganggu. Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan mental anak kedokteran? Berikut tips-tips yang dapat Anda terapkan.
ADVERTISEMENT
1. Istirahat yang cukup
Hal yang paling sering dilupakan bagi anak kedokteran adalah istirahat. Padahal istirahat ini penting untuk menyegarkan pikiran dan mengurangi ketegangan. Coba luangkan waktu selama 5-10 menit setiap beberapa jam untuk meregangkan tubuh, berjalan sebentar, atau bernapas dalam-dalam. Istirahat tidak hanya berarti tidur, tetapi juga berhenti sejenak dari aktivitas yang sedang dilakukan.
2. Olahraga
Olahraga tidak harus yang berat-berat. Anda bisa melakukannya di rumah, misal dengan senam di dalam kamar atau berjalan keluar kamar sebentar. Olahraga dapat menjaga tubuh dan pikiran tetap bugar, meningkatan suasana hati, dan mengurangi stress.
3. Meditasi
Luangkan waktu 5-10 menit untuk meditasi dengan cara duduk tenang, bernapas dalam-dalam, dan lepaskan semua pikiran yang mengganggu. Jika anda rutin melakukan meditasi, pikiran anda akan tenang dan tingkat konsentrasi semakin meningkat. Latihan ini membuat anda sadar akan diri sendiri yang harus dikasihi.
ADVERTISEMENT
4. Pola tidur yang sehat
Tidur yang cukup dapat membantu tubuh memulihkan diri dari stress dan menjaga keseimbangan emosional. Tidak hanya butuh tidur yang cukup tapi juga tidur yang berkualitas dengan cara tidur pada jam yang sama setiap malam, menghindari penggunaan gadget kurang lebih satu jam sebelum tidur, dan lebih baik tidur selama 7-8 jam.
5. Bangun hubungan sosial yang baik
Berbicara dengan teman atau keluarga bisa efektif mengurangi stress. Mereka dapat memberikan dukungan yang membuat anda menjadi lebih semangat dan memiliki motivasi untuk terus lanjut. Jangan ragu untuk bercerita tentang apa yang anda keluhkan saat ini. Dengan begitu, pikiran anda akan menjadi lebih ringan.
6. Kelola waktu dengan baik
ADVERTISEMENT
Mengelola waktu akan efektif jika menggunakan konsep prioritas dan 4 kuadran prioritas. Buatlah to do list harian agar aktivitasnya terencana dan setelah seharian penuh anda beraktivitas, jangan lupa buatlah refleksi harian untuk evaluasi sehari. Begitu juga setelah sepekan, anda dapat melakukan refleksi agar pekan kedepannya lebih baik.
7. Konsultasi dengan professional
Jika anda sudah merasa stress atau cemas yang memburuk, tidak ada salahnya untuk konsultasi dengan professional, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat memperlihatkan perspektif lain, teknik-teknik mengelola emosi dan stress, dan menemukan solusi atas permasalahan anda.
Itulah tips-tips menjaga kesehatan mental bagi anak kedokteran yang dapat anda terapkan di kehidupan sehari-sehari. Ingatlah bahwa Kesehatan mental sama pentingnya dengan Kesehatan fisik, dan memberi waktu untuk diri sendiri adalah bagian penting dari menjaga kesejahteraan secara keseluruhan.. Di Tengah kesibukan tugas, organisasi, dan kelas, selalu sisihkan waktu untuk merawat kesehatan mental karena pikiran yang sehat akan membantu anda menghadapi segala tantangan dengan lebih baik dan lebih bahagia. Salam teman sejawat!
ADVERTISEMENT
Nabila Eka Azzahrah, mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia