Generasi Sehat, Masa Depan Gemilang: Psikoedukasi Cegah Stunting Desa Donowangun

Nabila Inas Tiani
An undergraduate student from the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, Semarang.
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2023 21:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabila Inas Tiani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
TIM II KKN Undip TA 2022/2023 bersama peserta Posyandu Dukuh Plumutan pada Psikoedukasi Mencegah Stunting di Desa Donowangun, Talun, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat (14/07/2023), Foto: Dodik Kurniawan Sandi/Sie. Dokumentasi
zoom-in-whitePerbesar
TIM II KKN Undip TA 2022/2023 bersama peserta Posyandu Dukuh Plumutan pada Psikoedukasi Mencegah Stunting di Desa Donowangun, Talun, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat (14/07/2023), Foto: Dodik Kurniawan Sandi/Sie. Dokumentasi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pekalongan, 14 Juli 2023 – Dalam rangka memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengasuhan responsif untuk mencegah stunting pada anak, kegiatan psikoedukasi telah berhasil dilaksanakan oleh Nabila Inas Tiani dari Jurusan Psikologi selaku Mahasiswa KKN II Universitas Diponegoro TA 2022/2023 di Desa Donowangun, Talun, Pekalongan. Acara ini berlangsung pada Jumat, 14 Juli 2023, dari pukul 09.00 hingga 10.00 WIB di rumah Kader Posyandu Dukuh Plumutan.
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri oleh 20 ibu beserta anak-anak mereka yang secara rutin berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu setempat. Kehadiran para ibu dan anak menjadi bukti antusiasme masyarakat dalam mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kegiatan dimulai dengan pengukuran panjang badan, lingkar kepala, dan penimbangan berat badan untuk 20 anak yang hadir bersama ibu mereka. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemantauan pertumbuhan anak-anak guna mendeteksi potensi masalah stunting.
Setelah itu, sesi utama dimulai dengan kegiatan psikoedukasi. Nabila Inas Tiani, mahasiswa Jurusan Psikologi sebagai pemateri, memulai dengan menjelaskan tiga faktor penting pencegah stunting yang meliputi pola asuh, pola makan, dan sanitasi. Hal ini diikuti oleh paparan mengenai pengertian pengasuhan responsif dan betapa pentingnya pola asuh ini dalam memastikan perkembangan yang optimal bagi anak.
ADVERTISEMENT
Materi mengenai pola asuh responsif tak hanya dijelaskan secara teori, tapi juga disajikan dengan contoh praktis pengasuhan mulai dari usia bayi baru lahir hingga 3 tahun. Para ibu diberi wawasan tentang bagaimana memberikan perhatian dan merespons kebutuhan anak dengan benar sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Peserta diajak untuk memahami pentingnya memberikan perhatian dan rangsangan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Kegiatan berjalan interaktif dengan peserta yang aktif berdiskusi dan bertanya terkait materi yang disampaikan. Puncak kegiatan adalah fun quiz yang menguji pemahaman peserta tentang materi yang telah disampaikan. Setelah itu, dilakukan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan atau berbagi pengalaman terkait topik pengasuhan responsive dan isu stunting secara mendalam.
Nabila Inas Tiani, Mahasiswa Tim KKN II Undip TA 2022/2023 bersama perwakilan Kader Posyandu Dukuh Plumutan, Desa Donowangun, Talun, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat (14/07/2023), Foto: Dodik Kurniawan Sandi/Sie. Dokumentasi
Acara berakhir dengan pemberian poster sebagai apresiasi kepada perwakilan Kader Posyandu Dukuh Plumutan yang telah mendukung penyelenggaraan acara ini. Sebuah momen foto bersama menutup acara dengan rasa kebersamaan dan semangat yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, kegiatan psikoedukasi ini memberikan wawasan baru kepada masyarakat Desa Donowangun tentang pentingnya peran pengasuhan responsif dalam mencegah stunting pada anak-anak. Melalui kolaborasi antara Tim KKN II Universitas Diponegoro TA 2022/2023 dan masyarakat, pesan-pesan penting ini dapat tersebar lebih luas untuk kesejahteraan generasi masa depan.