Konten dari Pengguna

Menilik Kepemimpinan Ignasius Jonan dalam Mendorong Kemajuan PT KAI

Nabila Rahmadina
Student at Universitas Indonesia
22 Desember 2021 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabila Rahmadina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber: kumparan.com
ADVERTISEMENT
Sosok Jonan semakin dikenal ketika beliau berhasil mendobrak kemajuan kereta api sehingga semakin digemari masyarakat karena pelayanannya yang nyaman, aman, dan terjangkau. E-ticketing menjadi inovasi baru yang membuat sistem antre menjadi lebih efektif dan efisien. Penyediaan AC dan sterilisasi stasiun menjadi salah satu rombakan dalam meningkatkan pelayanan publik. Kemajuan ini tak lain merupakan buah hasil perubahan Jonan yang telah merombak sistem, tata kelola, dan budaya organisasi dengan membawa perubahan-perubahan. Hal ini dibuktikan dengan adanya pencapaian laba hingga Rp 1 triliun pada tahun 2014, padahal PT KAI sempat mengalami kerugian sebelumnya, lho!
ADVERTISEMENT
Gaya Kepemimpinan Ignasius Jonan dalam Memajukan PT KAI
Kepemimpinan menurut Robbins (2002) didefinisikan sebagai kemampuan dalam mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan. Perubahan-perubahan mendasar yang dilakukan disertai dengan kemampuan menginspirasi dan memotivasi yang dilakukan Ignasius Jonan mencerminkan bahwa gaya kepemimpinannya adalah transformational leadership. Kepemimpinan transformasional berbasis pada visi perencanaan, komunikasi dan tindakan kreatif yang berdampak positif dalam sebuah susunan nilai dan keyakinan yang jelas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan jelas dan dapat diukur.
Pemimpin transformasional mampu menginspirasi dan mengubah persepsi bawahannya tentang permasalahan yang terjadi dengan melibatkan bawahannya untuk mengatasi masalah dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Tak heran apabila Ignasius Jonan mampu menginspirasi dan mendorong bawahannya untuk bergerak ke arah kemajuan dalam rangka mengubah pelayanan PT KAI menjadi lebih baik baik dari sisi manajemen, sistem teknologi, dan sumber daya manusianya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan dalam PT KAI dengan memanfaatkan teknologi seperti penerapan Rail Ticketing System (RTS) dalam sistem pembelian tiket secara on-line untuk mengurangi penumpukan antrean di loket dan memberantas calo.
Inspirational Motivation, Ciri Keberhasilan Kepemimpinannya
Perubahan pertama yang dilakukan Jonan adalah membenahi mentalitas para karyawannya untuk melayani masyarakat. Jonan mengarahkan pola pikir para karyawannya yang sebelumnya berpaku pada product oriented menjadi customer oriented.
Penerapan nilai-nilai dan budaya organisasi juga menjadi dasar pergerakan yang diterapkan oleh Ignasius Jonan. Integritas, profesional, keselamatan, inovasi dan pelayanan prima adalah nilai dan budaya organisasi yang ditanamkan dalam setiap anggota PT KAI.
Penerapan motto perusahaan “Anda Adalah Prioritas Kami” membuktikan bahwa Jonan benar-benar mengubah persepsi, nilai, dan budaya organisasi menjadi customer oriented sehingga pelayanan PT KAI telah berhasil memberikan kepuasan bagi masyarakat. Jonan memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga segala perubahan tersebut dipahami dan dimaknai oleh para bawahannya. Bagi penulis, Jonan adalah sosok pemimpin yang inspiratif dan memotivasi sehingga mampu mendorong pada bawahannya untuk mencapai keberhasilan.
ADVERTISEMENT
Ignasius Jonan, Sosok Pemimpin yang Menjadi Teladan
Ditinjau dari behavioral theory, Jonan menempatkan dirinya sebagai pemimpin yang menjadi teladan bagi bawahannya. Dengan prinsip leading by example-nya, Jonan dikenal dengan sikap integritas dibuktikan dengan penerapan merit sistem dalam proses perekrutan karyawan.
Penerapan sistem reward dan punishment adalah bentuk dorongan bagi bawahannya untuk senantiasa memberikan pelayanan yang prima. Sistem remunerasi bagi karyawannya turut dibenahi dalam rangka memberantas indikasi penyelewengan yang terjadi dalam internal PT KAI sehingga kesejahteraan karyawan menghasilkan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Hambatan-hambatan kerap ditemukan. Namun, semangat bekerja keras yang dimiliki beliau berhasil menghadapi hambatan tersebut. Seperti ketika terjadi resistensi dan demonstrasi dari pedagang kaki lima di stasiun. Akan tetapi, pada akhirnya sterilisasi stasiun berhasil diterapkan sehingga stasiun menjadi fasilitas publik yang memberikan kenyamanan bagi para penggunanya.
ADVERTISEMENT
Menilik "Power" yang Tercermin dalam Kepemimpinannya
Ungkapan “Take it or leave it” merupakan bentuk ketegasan dalam sosok Jonan yang mendorong perubahan pada PT. KAI. Sikap tegas yang terdapat dalam sosoknya membuktikan bahwa dirinya hanya memberikan kesempatan bagi pegawai yang "serius" untuk mencapai kemajuan dalam PT. KAI.
Jika melihat upaya yang dilakukan oleh Jonan dengan gaya kepemimpinan transformasionalnya, ia telah melakukan perubahan mendasar melalui legitimate power yang dimiliki. Perubahan persepsi, nilai, dan budaya organisasi ini menjadi dasar yang kuat sehingga beliau berhasil menyulap kereta api menjadi lebih maju.
Dengan gaya kepemimpinan transformasional dan visi yang besar untuk mencapai kemajuan pada PT KAI, Jonan telah menunjukkan bahwa perubahan-perubahan mendasar yang telah dilakukan dalam hal manajemen, teknologi, fasilitas, dan sumber daya manusia telah berhasil menjadikan kereta api sebagai alat transportasi yang mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Referensi
Rahayu, N. K. D., & Nurani, F. Kepemimpinan Transformasional Ignasius Jonan (Studi pada PT KAI). Retrieved from: http://blog.ub.ac.id/nandakristin/files/2019/12/Kepemimpinan-Transformasional-Ignasius-Jonan.pdf
Widyaiswara, Joeliono. 2015. Tinjauan Kasus Reformasi Pelayanan Publik Best Practice pada PT Kereta Api Indonesia Era Kepemimpinan Ignasius Jonan. Banyumaskab.go.id. Retrieved from: https://www.banyumaskab.go.id/read/16857/tinja uan-kasus-reformasi-pelayanan-publik-bestpractice-pada-pt-kereta-api-indonesia-erakepemimpinan-ignasius=jonan#.Xe8X8zMzbIU
Rusmawati, P. H., & Indriati, F. (2019). Transformational Leadership Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Anggota Organisasi. Jurnal Reformasi Administrasi: Jurnal Ilmiah untuk Mewujudkan Masyarakat Madani, 6(2), 89-97.