Tantangan Adaptasi: Mempertahankan Relevansi SDM di Era Disrupsi

Nabila Dwi Ramadhani
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
24 Mei 2024 10:51 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabila Dwi Ramadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi disrupsi era digital. Foto: NicoElNino/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi disrupsi era digital. Foto: NicoElNino/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam era digital yang terus berkembang, tantangan sumber daya manusia telah menjadi salah satu faktor penentuan keberhasilan suatu bisnis atau perusahaan. Sumber daya manusia atau kita yang kita kenal dengan singkatan SDM, merupakan hal yang paling penting untuk berjalannya suatu bisnis atau perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya revolusi digital, perubahan teknologi, dan perkembangan industri yang cepat, peran sumber daya manusia dalam mencapai tujuan strategis menjadi semakin penting.
Transformasi digital tidak hanya berdampak besar pada seluruh aspek kehidupan kita, tetapi juga berdampak signifikan terhadap proses dan peran manajemen sumber daya manusia itu sendiri. Perusahaan harus beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terus-menerus, serta dituntut agar dapat mengatasi perubahan budaya dan kebiasaan kerja yang timbul akibat penggunaan teknologi.
Namun, tantangan dalam menghadapi sumber daya manusia di era digital ini juga semakin meningkat. Apa saja yang bisa menjadi tantangan yang dihadapi oleh sumber daya manusia di era digital ini? Berikut adalah beberapa contoh tantangan-tantangan apa saja yang terjadi di era digital ini.
ADVERTISEMENT

Beradaptasi dengan Perubahan Teknologi

Salah satu tantangan utama SDM di era digital adalah beradaptasi dengan perubahan teknologi yang begitu cepat. Dengan otomatisasi, kecerdasan buatan(AI), dan analisis data yang merevolusi cara bisnis beroperasi, mengharuskan para profesional HRD untuk beradaptasi dengan cepat terhadap alat dan platform baru untuk menyederhanakan proses rekrutmen.
Para pekerja kantor atau karyawan harus fleksibel dan terbuka terhadap perubahan teknologi terkini dan tren digital, harus siap untuk mengadopsi cara kerja baru yang dituntut oleh teknologi. Beradaptasi dengan perubahan teknologi di era digital berarti memastikan bahwa SDM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas mereka.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang Efektif

Pengelolaaan SDM yang efektif membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang teknologi dan strategi bisnis untuk membuat keputusan yang tepat dalam tranformasi digital. Dalam konteks era digital, pengelolaan SDM harus mengakomodasi perubahan yang cepat dalam teknologi dan budaya kerja yang melibatkan pengembangan dan mempertahankan talenta dengan keterampilan yang relevan dengan lingkungan kerja digital. Serta mengadaptasi srategi manajemen untuk memastikan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.
ADVERTISEMENT

Menavigasi Tren Tenaga Kerja Jarak Jauh

Peralihan ke arah kerja jarak jauh menghadirkan tantangan unik bagi para HRD. Bekerja jarak jauh atau sering disebut WFH ini dikarenakan saat kasus pandemi Covid-19 yang sedang tinggi dan memakan banyak korban membuat pemerintah menghadirkan sebuah metode baru untuk para pekerja kantor atau karyawan. Namun kini WFH menjadi sebuah kebiasaan masyarakat Indonesia dan berubah dari sekadar alternatif menjadi komponen penting dari budaya kerja modern.
Di tengah manfaat kerja jarak jauh, HRD atau tim SDM menghadapi tantangan dalam menjaga keterlibatan karyawan dan memastikan produktivitas dalam lingkungan virtual. HRD atau tim SDM harus menemukan cara kreatif untuk mendorong kolaborasi dan mendukung karyawan jarak jauh secara efektif.
ADVERTISEMENT
Praktik SDM tradisional yang dirancang untuk interaksi tatap muka harus beradaptasi untuk mengakomodasi tuntutan unik dari pekerjaan jarak jauh. Tantangan ini membutuhkan SDM yang tidak hanya kompeten dalam bidangnya tetapi juga fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam era digital.

Kebutuhan akan Keterampilan Soft Skill

Keterampilan soft skill dalam komunikasi efektif, kemampuan networking dan kolaborasi, kepemimpinan digital, dan kemampuan kerja tim menjadi sangat penting di era digital ini. Namun, banyak individu yang masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan soft skill mereka.
Ini menciptakan tantangan bagi perusahaan untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan agar mereka dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas.
Era digital menuntut SDM untuk dapat bekerja sama secara efektif baik secara langsung maupun melalui platform digital. Pengembangan keterampilan soft skill ini tidak hanya meningkatkan kemampuan individu untuk bersaing di pasar kerja yang kompetitif, tetapi juga membantu dalam membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan di dunia yang terus berkembang.
ADVERTISEMENT

Privasi dan Keamanan Data

Privasi dan keamanan data ini menjadi sebuah tantangan yang serius, departemen HRD atau tim SDM semakin bergantung pada wawasan berbasis data untuk pengambilan keputusan, mereka juga harus memprioritaskan privasi dan keamaan data karyawan.
Menjaga informasi sensitif karyawan seperti data pribadi hingga catatan keuangan dari ancaman dunia maya agar tidak terjadi kebocoran data, pertaruhannya sangat besar dalam hal ini untuk operasi SDM.
Dengan banyaknya platform digital dan sistem berbasis cloud, risiko pelanggaran data meningkat secara signifikan, selain menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk mencegah akses data tidak sah ke data karyawan.
Satu pelanggaran saja dapat menimbulkan konsekuensi yang luas dan kerugian finansial dan kerusakan reputasi hal ini tidak hanya merugikan satu individu saja tetapi keseluruhan bahkan perusahaan sekalipun.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Manajemen sumber daya manusia(SDM) menghadapi berbagai tantangan dalam era digitalisasi. Ketika sebuah bisnis atau perusahaan menghadapi tantangan di era digital, manajemen sumber daya manusia (SDM) harus berkembang untuk memenuhi tuntutan lanskap yang berubah dengan cepat.
Dengan memanfaatkan teknologi, praktik berbasis data, dan strategi inklusif, departemen SDM dapat memposisikan diri sebagai mitra strategis dalam mendorong kesuksesan sebuah bisnis atau perusahaan di era digital. Menghadapi tantangan sumber daya manusia(SDM) di era digital memerlukan pendidikan, pelatihan, adaptasi dengan teknologi, pengembangan keterampilan soft skill, pengelolaan secara efektif.
Tantangan bisa menjadi sebuah kewaspadaan sebuah bisnis atau perusahaan, dan mereka dapat menghadapi tantangan yang dibawa oleh era digital dengan memastikan bahwa SDM mereka tetap relevan dan kompetitif.
ADVERTISEMENT