PANDEMI BUKAN HALANGAN BAGI MAHASISWA UNDIP UNTUK MENGABDI KEPADA MASYARAKAT

Salah satu warga yang menerima sosialisasi relaksasi diri.

Salah satu mahasiswa yang menjadi peserta KKN di periode ini, Nabila Ratri dari Fakultas Psikologi, melaksanakan beberapa program kerja. Nabila mengadakan sosialisasi cara relaksasi mandiri dan pembuatan media pembelajaran baru bagi siswa TK. Kedua program kerja ini dilaksanakan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan Blok F yang terletak di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Program pertama yaitu sosilisasi relaksasi mandiri dipilih dari dasar adanya kecemasan yang muncul dan dialami warga karena ada wabah Covid-19. Kecemasan ini berbentuk seperti kecemasan untuk tertular, mengkhawatirkan keluarga yang bekerja, dan takut teinfeksi virus tersebut. Oleh karena itu, Nabila membantu warga untuk menanggulangi kecemasan yang dialami. Pembagian modul relaksasi dan pemberian penjelasan terkait relaksasi tersebut diterima positif oleh warga. Cara relaksasi yang efektif dan sederhana membuat teknik tersebut dapat dilakukan secara mandiri sewaktu-waktu warga merasa cemas. Program ini dilaksanakan satu per satu dengan mendatangi rumah ke rumah warga dan memberikan sosialisasi supaya menghindari terjadinya kerumunan dan meminimalisir penyebaran Covid-19.

Selanjutnya program kedua yaitu pembuatan media belajar baru bagi siswa TK muncul karena terdapat TK di komplek perumahan yang beroperasi secara daring sejak pandemi. Pembelajaran daring tentu saja kurang optimal jika dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Oleh karena itu, untuk membantu efektivitas belajar siswa, mahasiswa membuat media yang bernama “Mandala Art for Kids”. Media ini berbentuk gambar-gambar mandala sederhana yang bisa dikerjakan oleh anak dengan bimbingan guru atau orangtua. Dengan mengerjakan mandala, anak dapat belajar untuk fokus, memoelajari soal bentuk dan warna, serta melatih keteraturan anak.

Kedua program tersebut dilaksanakan pada tanggal 19-21 Juli 2020 dan 1-3 Agustus 2020. Respon warga cukup positif dan menyambut baik adanya kedua program ini. Warga mengatakan bahwa berterima kasih karena telah diberikan sosialisasi untuk relaksasi diri. Salah satu guru TK juga mengatakan akan mencoba untuk menerapkan media pembelajaran tadi kepada siswanya di kelas.

Ditulis oleh : Nabila Ratri Ekaningrum, Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro