Konten dari Pengguna

Bahasa Indonesia Jembatan Bidang Kesehatan di Indonesia

Nabila Yanuar Putri
Saya seorang mahasiswi akuntansi Universitas Pamulang (UNPAM)
29 April 2024 23:31 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabila Yanuar Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto: tenaga medis (sumber https://pixabay.com/id/vectors/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto: tenaga medis (sumber https://pixabay.com/id/vectors/)

Kata Kunci: Bahasa Indonesia, Bidang Kesehatan, Pengaruh

ADVERTISEMENT
Sebelumnya mari kita cari tahu terlebih dahulu “apa yang dimaksud bidang Kesehatan?”
ADVERTISEMENT
Bidang kesehatan adalah suatu bidang yang berfokus pada pengembangan dan pemberian pelayanan kesehatan yang baik dan layak bagi masyarakat. Bidang Kesehatan mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial manusia.
Lalu definisi Kesehatan yaitu, kesehatan bukan hanya ketiadaan penyakit, tetapi juga kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap. Ini berarti memiliki tubuh yang berfungsi normal, kemampuan untuk berperan dalam keluarga, pekerjaan, dan masyarakat, serta perasaan Sejahtera. Namun seiring waktu, pemahaman tentang kesehatan telah berubah. Pada awalnya, kesehatan hanya dilihat dari segi kemampuan tubuh berfungsi normal. Namun, definisi WHO menggambarkan kesehatan sebagai kesejahteraan fisik, mental, dan sosial. Kesehatan bukan tujuan hidup, melainkan sumber daya untuk kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Jadi, seperti itulah penjelasan tentang bidang Kesehatan, sekarang mari kita cari tahu tentang bagaimana hubungan bahasa dalam bidang Kesehatan.
Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam bidang kesehatan, terutama dalam komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien. Berikut beberapa fungsi bahasa Indonesia dalam bidang kesehatan:
1. Komunikasi: Bahasa Indonesia digunakan untuk berkomunikasi dengan pasien, menyampaikan informasi, dan melakukan konseling. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, tenaga kesehatan dapat memudahkan komunikasi dengan pasien dan memberikan pelayanan yang lebih efektif.
2. Penggunaan dalam farmasi: Bahasa Indonesia digunakan dalam farmasi untuk berkomunikasi dengan pasien, terutama di apotik atau instalansi lain. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sangat penting dalam bidang kesehatan, karena dapat mempermudah proses pelayanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
3. Media berbahasa dan berbicara: Bahasa Indonesia berfungsi sebagai media berbahasa dan berbicara demi mencapai tujuan, yaitu mencerdaskan masyarakat dan meningkatkan kesadaran kesehatan.
4. Menghubungkan berbagai suku dan bahasa: Dalam bidang kesehatan, kita akan bertemu dengan pasien dari berbagai suku dan bahasa. Dengan menerapkan bahasa Indonesia, kita dapat mempermudah penyampaian informasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
5. Menghormati perbedaan: Walau beda bahasa, beda budaya, dan beda agama, kita satu ‘Indonesia’. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus saling hormat menghormati, saling menghargai sesama umat beragama, dan mengakui kearipan lokal. Moderasi beragama esensinya memanusiakan manusia, cara beragama bisa memposisikan ditengah, tidak terlalu kekanan dan terlalu kekiri.
Sekarang saatnya kita mencari tahu apa saja keuntungan menggunakan bahasa indonesia dalam berkomunikasi di bidang Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa keuntungan menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi di bidang kesehatan:
1. Memudahkan komunikasi: Bahasa Indonesia digunakan untuk berkomunikasi dengan pasien, menyampaikan informasi, dan melakukan konseling. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, tenaga kesehatan dapat memudahkan komunikasi dengan pasien dan memberikan pelayanan yang lebih efektif.
2. Mengurangi hambatan: Penggunaan bahasa Indonesia dapat mengurangi hambatan dalam berkomunikasi antara pemberi dan penerima pelayanan kesehatan. Bahasa Indonesia mudah digunakan oleh penduduk Indonesia sehingga perawat dapat menerapkan komunikasi teraupetik dalam berbagai situasi.
3. Memberikan kemudahan: Penggunaan bahasa Indonesia memberikan kemudahan bagi penerima pelayanan kesehatan untuk memahami maksud dari pemberi pelayanan kesehatan. Bahasa Indonesia juga dapat digunakan dimana saja di wilayah Indonesia, sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat diberikan disemua lingkup bermasyarakat.
ADVERTISEMENT
4. Memudahkan umpan balik: Penggunaan bahasa Indonesia dapat memudahkan terjadinya umpan balik antara tenaga kesehatan dan pasien. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan yang lebih baik dan pasien dapat memberikan umpan balik yang lebih efektif.
5. Menghubungkan berbagai suku dan bahasa: Dalam bidang kesehatan, kita akan bertemu dengan pasien dari berbagai suku dan bahasa. Dengan menerapkan bahasa Indonesia, kita dapat mempermudah kita untuk menyampaikan informasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
6. Meningkatkan kesadaran kesehatan: Penggunaan bahasa Indonesia dapat meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, tenaga kesehatan dapat memberikan informasi yang lebih baik dan masyarakat dapat memahami pentingnya kesehatan bagi setiap individu.
7. Mengurangi kesalahpahaman: Penggunaan bahasa Indonesia dapat mengurangi kesalahpahaman antara tenaga kesehatan dan pasien. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, tenaga kesehatan dapat memberikan informasi yang lebih jelas dan pasien dapat memahami informasi yang diberikan dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT
8. Meningkatkan kemampuan komunikasi: Penggunaan bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan yang lebih baik dan pasien dapat memberikan umpan balik yang lebih efektif.
9. Menghubungkan kebudayaan: Penggunaan bahasa Indonesia dapat menghubungkan kebudayaan Indonesia dengan bidang kesehatan. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, tenaga kesehatan dapat memberikan informasi yang lebih baik dan masyarakat dapat memahami pentingnya kesehatan bagi setiap individu.
10. Meningkatkan profesionalisme: Penggunaan bahasa Indonesia dapat meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.
Ternyata selain keuntungan bahasa Indonesia juga memiliki kekurangan dalam komunikasi di bidang medis. Berikut beberapa kekurangan bahasa Indonesia yang terjadi di bidang medis:
ADVERTISEMENT
1. Keterbatasan penggunaan istilah kesehatan: Bahasa Indonesia memiliki keterbatasan dalam menggunakan istilah kesehatan yang sangat spesifik dan teknis, sehingga dapat menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi dengan pasien yang memiliki latar belakang medis yang lebih luas.
2. Perbedaan penggunaan istilah: Perbedaan penggunaan istilah kesehatan antara bahasa Indonesia dan bahasa lain dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kesulitan dalam berkomunikasi.
3. Keterbatasan penggunaan kata-kata: Bahasa Indonesia memiliki keterbatasan dalam menggunakan kata-kata yang sangat spesifik dan teknis, sehingga dapat menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi dengan pasien yang memiliki latar belakang medis yang lebih luas.
4. Perbedaan budaya: Perbedaan budaya antara bahasa Indonesia dan budaya lain dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kesulitan dalam berkomunikasi.
5. Keterbatasan penggunaan alat bantu: Bahasa Indonesia memiliki keterbatasan dalam menggunakan alat bantu komunikasi yang sangat spesifik dan teknis, sehingga dapat menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi dengan pasien yang memiliki latar belakang medis yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
6. Perbedaan penggunaan media: Perbedaan penggunaan media komunikasi antara bahasa Indonesia dan bahasa lain dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kesulitan dalam berkomunikasi.
7. Keterbatasan penggunaan strategi komunikasi: Bahasa Indonesia memiliki keterbatasan dalam menggunakan strategi komunikasi yang sangat spesifik dan teknis, sehingga dapat menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi dengan pasien yang memiliki latar belakang medis yang lebih luas.
8. Perbedaan penggunaan pendekatan: Perbedaan penggunaan pendekatan komunikasi antara bahasa Indonesia dan bahasa lain dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kesulitan dalam berkomunikasi.
9. Keterbatasan penggunaan alat bantu komunikasi: Bahasa Indonesia memiliki keterbatasan dalam menggunakan alat bantu komunikasi yang sangat spesifik dan teknis, sehingga dapat menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi dengan pasien yang memiliki latar belakang medis yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
10. Perbedaan penggunaan media komunikasi: Perbedaan penggunaan media komunikasi antara bahasa Indonesia dan bahasa lain dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kesulitan dalam berkomunikasi.
Kesimpulan:
Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam bidang kesehatan sebagai alat komunikasi yang memudahkan proses pelayanan kesehatan dan meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, tenaga kesehatan dapat memudahkan komunikasi dengan pasien, mengurangi hambatan, memberikan kemudahan, memudahkan umpan balik, menghubungkan berbagai suku dan bahasa, meningkatkan kesadaran kesehatan, mengurangi kesalahpahaman, meningkatkan kemampuan komunikasi, menghubungkan kebudayaan, dan meningkatkan profesionalisme. Oleh karena itu, pentingnya menggunakan bahasa Indonesia dalam bidang kesehatan tidak dapat dipungkiri.
Nabila Yanuar Putri, Mahasiswi Akuntansi Universitas Pamulang.