Konten dari Pengguna

Mengenal Lebih Dalam Tentang Multilingualisme

Nabila Yanuar Putri
Saya seorang mahasiswi akuntansi Universitas Pamulang (UNPAM)
28 April 2024 12:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabila Yanuar Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto : berbagai macam bahasa (sumber https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto : berbagai macam bahasa (sumber https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Untuk mengenal multilingualisme lebih dalam kalian perlu tahu dahulu "apa itu multilingualisme?". Untuk mengetahuinya mari simak penjelasan berikut
ADVERTISEMENT
Multilingualisme adalah keadaan atau gejala pada seseorang atau suatu masyarakat yang ditandai oleh kemampuan dan kebiasaan memakai lebih dari satu bahasa. Ia merujuk pada penggunaan lebih dari dua bahasa oleh individu, kelompok, atau masyarakat, yang bisa tiga, empat, atau lima bahasa sekaligus. Multilingualisme adalah kemampuan seorang penutur untuk berkomunikasi secara efektif dalam tiga bahasa atau lebih.
Nah setelah tahu pengertiannya mari kita cari tahu pengaruh multilingualisme dalam individu
Multilingualisme dapat mempengaruhi identitas seseorang dengan berbagai cara. Pertama, multilingualisme dapat menjadi bagian dari identitas etnis, kultural, dan nasionalisme seseorang. Bahasa yang dikuasai oleh seorang individu dapat menjadi simbol dari keluarga, suku, atau negara yang dia miliki. Seorang yang mampu berkomunikasi dalam bahasa lain dapat merasa lebih kuat dan mampu berinteraksi lebih baik dengan masyarakat lainnya. Selain itu, multilingualisme juga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Sikap bahasa dapat memengaruhi individu untuk menggunakan suatu bahasa, dan bukan bahasa yang lain, dalam masyarakat yang bilingual atau multilingual. Sikap bahasa yang positif dapat membuat individu lebih nyaman dan mampu berkomunikasi lebih efektif dengan masyarakat lainnya. Multilingualisme juga dapat mempengaruhi pendidikan dan karier seseorang. Bahasa yang dikuasai oleh seorang individu dapat mempengaruhi pendapatan dan kemungkinan kerja. Seorang yang mampu berkomunikasi dalam bahasa lain dapat lebih mudah menemukan pekerjaan atau mengembangkan hubungan bisnis dengan masyarakat lainnya.
ADVERTISEMENT
Maka pada akhirnya, multilingualisme dapat mempengaruhi identitas seseorang melalui berbagai cara, dari identitas etnis, kultural, nasionalisme, sikap dan perilaku, pendidikan dan karier, hingga hubungan sosial dan emosi.
Apakah multilingualisme memiliki manfaat?
Ya, multilingualisme memiliki manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Mendukung Komunikasi Global: Kemampuan berbicara dalam banyak bahasa, terutama bahasa global seperti Inggris dan Mandarin, memudahkan komunikasi di lingkungan kerja dan pendidikan. Menguasai bahasa-bahasa ini mempermudah interaksi sosial dan bisnis.
2. Kemampuan Adaptasi: Multilingualisme membantu adaptasi dalam berbagai situasi dan lingkungan. Contohnya, ketika studi di luar negeri, seseorang perlu beradaptasi dengan kehidupan sosial dan akademik yang berbeda.
3. Dukungan untuk Kemampuan Kognitif: Berbicara lebih dari satu bahasa mendukung kemampuan kognitif, termasuk pemecahan masalah, berpikir kreatif, dan peningkatan memori.
ADVERTISEMENT
Nah selain manfaat multilingualisme memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangannya:
1. Kekacauan Bahasa: Menggunakan banyak bahasa sehari-hari dapat membingungkan dan menyebabkan kekacauan. Terkadang, seseorang mungkin bercampur-campur bahasa atau mengalami kesulitan menemukan kata yang tepat dalam bahasa tertentu.
2. Kehilangan Identitas: Terlalu banyak bahasa dapat mengaburkan identitas seseorang. Beberapa orang khawatir bahwa mereka tidak benar-benar kuat dalam satu bahasa tertentu karena multilingualisme.
3. Keterlambatan dalam Penguasaan Bahasa: Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan multilingual mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk menguasai setiap bahasa dengan baik. Ini bisa memperlambat perkembangan bahasa mereka.
4. Konflik Budaya: Penggunaan banyak bahasa dapat memunculkan konflik budaya, terutama jika ada perbedaan nilai atau norma antara bahasa yang digunakan.
ADVERTISEMENT
5. Beban Kognitif: Otak harus bekerja lebih keras untuk mengelola banyak bahasa. Ini bisa menjadi beban kognitif, terutama jika seseorang harus beralih antara bahasa secara cepat.
Nah kalian sudah tahu kan apa itu multilingualisme, pengaruh, manfaat serta kekurangannya. berikut adalah kesimpulan dari materi yang sudah kalian baca.
Kesimpulan :
Multilingualisme, adalah keadaan atau gejala pada seseorang atau suatu masyarakat yang ditandai oleh kemampuan dan kebiasaan memakai lebih dari dua bahasa. Multilingualisme merujuk pada penggunaan lebih dari dua bahasa oleh individu, kelompok, atau masyarakat, yang bisa tiga, empat, atau lima bahasa sekaligus. Dengan banyak manfaat serta beberapa kekurangan dan multilingualisme dapat mempengaruhi perkembangan identitas seseorang (individu).