Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pentingnya Sebuah Pendidikan Bahasa Bagi Anak
28 April 2024 13:08 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Nabila Yanuar Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kata Kunci : Pendidikan, Bahasa, Anak, Akademik
Sebelum mengetahui seberapa penting pendidikan Bahasa kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertiannya, maka berikut adalah pengertian dari pendidikan Bahasa.
ADVERTISEMENT
Pendidikan Bahasa adalah proses mengembangkan kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu dalam penggunaan bahasa. Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang penting untuk mengatur hubungan dan komunikasi baik di dalam maupun luar negeri. Pendidikan Bahasa memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan penggunaan bahasa yang baik, seperti memahami, membaca, menulis, dan menyampaikan maksimal. Bahasa Indonesia biasanya sudah dikenal pada anak sejak usia dini, karena dalam pendidikan bahasa Indonesia digunakan sebagai pengantar dalam menyampaikan ilmu pengetahuan.
Contoh pendidikan bahasa yang baik sejak dini meliputi berbagai aktivitas yang membantu mengembangkan kemampuan penggunaan bahasa yang baik. Berikut adalah contoh-contoh aktivitas yang dapat dilakukan:
1. Berbicara bahasa Indonesia: Berbicara bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, seperti berbicara dengan orang lain, membaca buku, menonton film, dan menonton acara TV.
ADVERTISEMENT
2. Membaca buku bahasa Indonesia: Membaca buku bahasa Indonesia secara berkala akan membantu mengembangkan kemampuan memahami bahasa Indonesia.
3. Menulis bahasa Indonesia: Menulis bahasa Indonesia, seperti menulis diary, menulis cerita, atau menulis email, akan membantu mengembangkan kemampuan menulis bahasa Indonesia.
4. Membaca berita: Membaca berita dalam bahasa Indonesia akan membantu mengembangkan kemampuan memahami bahasa Indonesia.
5. Mengikuti acara bahasa Indonesia: Mengikuti acara bahasa Indonesia, seperti acara baca-baca, acara penulisan, atau acara pertandingan bahasa Indonesia, akan membantu mengembangkan kemampuan penggunaan bahasa Indonesia.
Selain contoh tersebut orang tua juga memiliki peran penting dalam pendidikan bahasa yang baik pada anak, sebagai lingkungan pertama yang membantu meningkatkan proses belajar bahasa. Peran orang tua dalam meningkatkan proses belajar bahasa anak antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Mengenalkan kata sapaan yang baik dan benar ketika berkomunikasi di dalam keluarga.
2. Melatih pengucapan kalimat pendek atau sederhana, seperti "terima kasih" dan "tolong".
3. Mengajak anak mengenal benda-benda disekitarnya.
4. Mengajak anak berbicara.
5. Membacacerita atau mendongeng.
6. Menerapkan pola asuh demokratis.
7. Mengetahui kegiatan anak dan keluhan yang dialami anak.
8. Melakukan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.
9. Membantu anak memahami kosa kata dan menyimak.
10. Mengajarkan cara berbahasa dalam pergaulan sehari-hari kepada anak.
Setelah mengetahui pengertian, contoh serta peran orang tua ternyata dalam pembelajaran bahasa juga terdapat tantangan maka berikut adalah beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, terutama pada usia dini. Berikut adalah beberapa tantangan yang sering muncul:
ADVERTISEMENT
1. Gangguan Perkembangan Bahasa (DLD): Gangguan ini sering tidak disadari oleh orang tua. Hanya sekitar 60% orang tahu tentang DLD. Gangguan ini dapat memengaruhi aspek perkembangan seperti kognitif, motorik, sosial-emosional, agama, dan moral.
2. Keterbatasan Waktu: Pembelajaran bahasa memerlukan waktu yang cukup. Anak membutuhkan kesempatan untuk berbicara, mendengarkan, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
3. Kesulitan Memahami Tata Bahasa: Anak-anak perlu memahami struktur tata bahasa, yang bisa menjadi tantangan.
4. Kurangnya Motivasi: Beberapa anak mungkin kurang termotivasi untuk belajar bahasa. Motivasi yang rendah dapat mempengaruhi proses pembelajaran.
5. Kurangnya Lingkungan Berbahasa: Lingkungan yang kaya akan bahasa sangat penting. Anak perlu terlibat dalam percakapan dan mendengarkan bahasa sehari-hari.
Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami kriteria dan aspek-aspek keterampilan bahasa anak. Dengan memahami tingkat keterampilan berbahasa anak, kita dapat membantu mereka mengatasi hambatan-hambatan ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu anak yang diajarkan berbahasa dengan baik sejak dini akan mengalami berbagai manfaat yang berpengaruh pada perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa peluang yang dapat diperoleh:
1. Peningkatan Kinerja Akademis: Anak-anak yang menguasai lebih dari satu bahasa cenderung mencatat hasil yang lebih baik dalam tes standar. Pembelajaran bahasa mengembangkan keterampilan mendengarkan, observasi, pemecahan masalah, dan berpikir kritis.
2. Pemahaman Dunia yang Lebih Baik: Bahasa adalah jendela ke budaya dan pemahaman dunia. Anak-anak yang menguasai lebih dari satu bahasa memiliki kesadaran budaya yang lebih luas dan pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan dan persamaan antara Masyarakat.
3. Awal yang Baik: Mempelajari bahasa sejak dini memberikan dasar yang kuat untuk pembelajaran bahasa selanjutnya. Anak-anak memiliki keunggulan unik dalam belajar bahasa dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada remaja atau orang dewasa.
ADVERTISEMENT
4. Potensi Hidup yang Lebih Sehat: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang menguasai lebih dari satu bahasa memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit demensia dan gangguan kognitif. Keterampilan berbahasa juga dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.
5. Keterampilan Komunikasi yang Lebih Baik: Anak-anak yang menguasai lebih dari satu bahasa memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik. Mereka dapat berkomunikasi dengan berbagai orang dari latar belakang budaya yang berbeda.
Kesimpulan:
Pendidikan bahasa yang baik sejak dini merupakan penting karena ia akan membantu mengembangkan kemampuan penggunaan bahasa yang baik, yang penting untuk mengatur hubungan dan komunikasi, membantu mengembangkan kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam kehidupan sehari-hari, mengurangi kesulitan dalam memahami dan menggunakan bahasa, dan membantu mengembangkan kemampuan penggunaan bahasa yang baik sebagai alat komunikasi.
ADVERTISEMENT
Nabila Yanuar Putri, Mahasiswi Akuntansi Universitas Pamulang.