Mahasiswa Kuliah Sambil Kerja, Kenapa Tidak?

Sumber: shutterstock.com

Setiap mahasiswa tentu saja ingin menjalani masa perkuliahan yang menyenangkan sekaligus produktif. Akan tetapi, impian ini bukanlah hal yang mudah untuk diraih oleh semua orang. Bagaimana tidak, kadang kala tugas kuliah yang menumpuk saja sudah cukup untuk menguras waktu, tenaga, dan pikiran. Apalagi jika ditambah dengan kegiatan lain seperti organisasi, kepanitiaan, dan kerja paruh waktu di sela waktu kuliah.

Padahal, idealnya masa kuliah tidak hanya diisi oleh kegiatan berbau akademik saja. Alangkah baiknya jika masa ini juga digunakan untuk melatih kemampuan sosial dan mengasah keterampilan di banyak bidang. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah agar nantinya mahasiswa siap untuk menempuh dunia kerja yang serba berat dan penuh tanggung jawab. Salah satu yang bisa dicoba mahasiswa yaitu kuliah sambil kerja.

Meskipun terdengar berat, kuliah sambil kerja ternyata banyak mendatangkan manfaat bagi mahasiswa. Di antaranya yaitu mengasah kemampuan di bidang tertentu, melatih cara berinteraksi sosial dengan orang lain sembari memperbanyak relasi, belajar manajemen waktu yang baik, memperbagus isi CV untuk keperluan masa mendatang, serta mempersiapkan diri menjadi pribadi tangguh yang siap menghadapi dunia yang lebih luas lagi.

Lalu, bagaimana caranya agar kuliah dan kerja bisa berjalan dengan lancar tanpa mengganggu satu sama lain?

Hal pertama yang perlu diingat yaitu mahasiswa harus menanamkan dalam hatinya bahwa masa kuliah adalah waktu yang tepat untuk melakukan banyak hal. Dengan demikian, akan timbul tekad serta keyakinan yang kuat untuk bisa melaksanakan perkuliahan sekaligus bekerja.

Meskipun demikian, tetap saja kewajiban seorang mahasiswa adalah menjalani peran sebagai mahasiswa dengan sebaik mungkin. Memang benar bekerja sambil kuliah patut dicoba oleh mahasiswa untuk menambah pengalaman dan mengasah keterampilan. Akan tetapi, jangan jadikan pekerjaan sebagai alasan untuk melalaikan perkuliahan. Alasannya karena kuliah merupakan prioritas utama bagi setiap mahasiswa.

Selanjutnya, pekerjaan yang dilakukan hendaknya sesuai dengan minat dan hobi agar bisa santai dalam menjalaninya. Misalnya jika kamu memiliki hobi di bidang fashion dan makeup, maka bisa mencoba pekerjaan paruh waktu sebagai model. Atau jika kamu berminat dengan hal berbau kopi dan penyajiannya, maka pas sekali untuk mencoba bekerja paruh waktu sebagai barista. Intinya, apapun pekerjaan yang dilakukan sebaiknya jangan sampai memberatkan dan menghambat urusan kuliah.

Manajemen waktu yang baik juga dibutuhkan agar kuliah dan bekerja tidak bersinggungan satu sama lain. Harus ada pembagian waktu yang jelas antara kuliah, belajar, menyelesaikan tugas perkuliahan, dan waktu untuk fokus bekerja. Akan sangat bagus dan profesional bukan, jika sedari dini pandai memisahkan urusan kuliah dan kerja?

Terakhir, jangan terlalu memaksakan diri. Pada dasarnya setiap jurusan memberi tuntutan yang berbeda pada setiap mahasiswanya. Oleh karena itu, jangan memaksakan kuliah sambil bekerja hanya karena ikut-ikutan teman. Memilih untuk fokus kuliah menjadi pilihan yang lebih baik jika kamu merasa tuntutan kuliah di jurusan mu sangat banyak dan tidak bisa diganggu. Akan tetapi jika ada waktu luang, disanalah waktu yang tepat untuk mencoba hal lain seperti bekerja. Jadilah mahasiswa yang bijak.