Ingin ASI Lancar? KKN Undip Lakukan Pelatihan Pijat Oksitosin dan Asi Ekslusif

Dokumentasi Foto bersama Ibu Hamil dan Ibu Balita menyusui di Desa Wonoyoso

Wonoyoso, Buaran Pekalongan (19/07/2024) Nabilah Defita Wibowo, Mahasiswa Jurusan Keperawatan dari TIM II KKN UNDIP melaksanakan program monodispilin di kelas ibu hamil dan ibu balita di Desa Wonoyoso. Program ini bertujuan untuk mendukung para ibu hamil dan ibu balita menyusui dalam memberikan ASI eksklusif bagi bayi mereka, denWonoyoso, Buaran Pekalongan (19/07/2024) Nabilah Defita Wibowo, Mahasiswa Jurusan Keperawatan dari TIM II KKN UNDIP melaksanakan program monodispilin di kelas ibu hamil dan ibu balita di Desa Wonoyoso. Program ini bertujuan untuk mendukung para ibu hamil dan ibu balita menyusui dalam memberikan ASI eksklusif bagi bayi mereka, dengan penerapan teknik pijat dan oksitosin untuk memperlancar ASI, program ini menjadil salah satu upaya untuk mencegah stunting.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons terhadap pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi, yang telah terbukti secara ilmiah memberikan manfaat kesehatan yang signifikan bagi bayi dan ibu. Namun, masih banyak ibu yang mengalami kesulitan dalam produksi ASI atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang teknik menyusui yang benar.

Dalam program ini, mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai manfaat ASI eksklusif serta teknik-teknik pijat oksitosin. Pijat oksitosin merupakan metode yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan memperlancar proses menyusui, dengan cara merangsang hormon oksitosin yang berperan penting dalam proses pengeluaran ASI.

Dokumentasi pemaparan materi tentang ASI eksklusif

Program edukasi dan pelatihan ini dilakukan dengan sasaran ibu hamil dan ibu balita menyusui. Acara pertama dimulai dengan pemaparan materi menggunakan medi Leaflet Edukasi ASI Eksklusif yang membahas seputar pentingnya ASI Eksklusif, jenis- jenis ASI, Manfaat ASI, Tips dan trick agar ASI keluar dengan lancar serta seputar ASI Perah. Selama Kegiatan berlangsung terlihat ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti acara terhadap materi yang disampaikan, dan aktif bertanya ketika belum memahami pemaparan materi yang disamapaikan. Setelah pemaparan materi terkait ASI Eksklusif dilanjutkan dengan Pelatihan pijat Oksitosin

Dokumentasi Praktik Pijat Oksitosin pada Ibu Hamil

Acara kedua yaitu pemaparan materi seputar apa itu pijat oksitosin, manfaat pijat oksitosin, dan cara pemijatan. Setelah diberikan materi selama 15 menit dilanjutkan dengan praktik langsung cara pemijatan oksitosin agar ibu-ibu bisa lebih memahami dengan dipraktikan langsung.

Pijat oksitosin adalah teknik pijat yang bertujuan untuk merangsang produksi hormon oksitosin dalam tubuh. Oksitosin dikenal sebagai "hormon cinta" atau "hormon kebahagiaan" karena berperan penting dalam membangun ikatan emosional, baik antara ibu dan bayi, maupun dalam hubungan interpersonal lainnya. Hormon ini juga berfungsi untuk mengurangi stres, meningkatkan perasaan nyaman, dan memperkuat ikatan sosial.

Cara Melakukan Pijat Oksitosin

Berikut adalah beberapa langkah dasar yang biasanya dilakukan:

1. Posisi yang Nyaman: Pastikan Anda berada di posisi yang nyaman. Jika dilakukan pada ibu menyusui, posisi duduk atau setengah berbaring biasanya yang terbaik.yang telah terbukti secara ilmiah memberikan manfaat kesehatan yang signifikan bagi bayi dan ibu. Namun, masih banyak ibu yang mengalami kesulitan dalam produksi ASI atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang teknik menyusui yang benar.

2. Teknik Pijat: Terapis atau orang yang memijat akan menggunakan gerakan melingkar lembut di sekitar area dada, punggung atas, dan lengan. Tekanan yang digunakan ringan hingga sedang, disesuaikan dengan kenyamanan penerima pijat.Dalam program ini, mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai manfaat ASI eksklusif serta teknik-teknik pijat oksitosin. Pijat oksitosin merupakan metode yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan memperlancar proses menyusui, dengan cara merangsang hormon oksitosin yang berperan penting dalam proses pengeluaran ASI.

3. Durasi: Pijat oksitosin biasanya dilakukan selama 15-20 menit. Waktu ini cukup untuk merangsang produksi oksitosin secara efektif.Program edukasi dan pelatihan ini dilakukan dengan sasaran ibu hamil dan ibu balita menyusui. Acara pertama dimulai dengan pemaparan materi menggunakan medi Leaflet Edukasi ASI Eksklusif yang membahas seputar pentingnya ASI Eksklusif, jenis- jenis ASI, Manfaat ASI, Tips dan trick agar ASI keluar dengan lancar serta seputar ASI Perah. Selama Kegiatan berlangsung terlihat ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti acara terhadap materi yang disampaikan, dan aktif bertanya ketika belum memahami pemaparan materi yang disamapaikan. Setelah pemaparan materi terkait ASI Eksklusif dilanjutkan dengan Pelatihan pijat Oksitosin

4. Kondisi Lingkungan: Penting untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman selama pijat, misalnya dengan mematikan lampu yang terang dan memainkan musik yang menenangkan.Acara kedua yaitu pemaparan materi seputar apa itu pijat oksitosin, manfaat pijat oksitosin, dan cara pemijatan. Setelah diberikan materi selama 15 menit dilanjutkan dengan praktik langsung cara pemijatan oksitosin agar ibu-ibu bisa lebih memahami dengan dipraktikan langsung.

Selama proses praktik pijat oksitosin ibu- ibu sangat antusias dan mengikuti setiap Gerakan pemijatan yang didemonstrasikan, ibu- ibu mengatakan setelah dilakukan pemijatan pikiran dan badan merasa lebih rileks dan bahagia.

Besar harapan kami dari TIM II KKN UNDIP tahun 2024 materi yang telah dipaparkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu akan pentingnya ASI eksklusif sehingga diharapkan angka pemberian ASI eksklusif pada anak usia 0-6 bulan di Desa Wonoyoso Kecamatan Buaran dapat meningkat dan dengan ini dapat menjaga bayi agar dapat terhindar dari berbagai penyakit.

Penulis :

Nabilah Defita Wibowo

Mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan Angkatan 2021, Universitas Diponegoro

DPL : Mujiono Hafidh Prasetyo.,SH.,M.H.,LL.M