Konten dari Pengguna

Mengenalkan PotKoBu (Pot Komunal Bumbu) kepada Ibu-ibu Desa Karangsari, Rembang

Nabilah Zulfah Ramadhani
Mahasiswa Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, IPB University Divisi Tata Kelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan
16 Agustus 2022 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabilah Zulfah Ramadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama setelah program kerja selesai (Sumber: Dokumentasi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama setelah program kerja selesai (Sumber: Dokumentasi pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman bumbu seperti jahe, kunyit, sereh, cabai, dan kencur biasanya digunakan untuk membuat masakan atau membuat obat/jamu tradisional, khususnya oleh kaum ibu. Tanaman bumbu tersebut biasanya langsung dibeli oleh ibu-ibu di pasar ataupun di toko sayuran. Padahal, tanaman bumbu dapat dengan mudah ditanam sendiri.
ADVERTISEMENT
Menanam tanaman bumbu sendiri dapat menghemat pengeluaran rumah tangga. Misalkan kita menanam cabai, jika harga cabai di pasaran sedang melonjak, maka kita tidak perlu khawatir karena kita sudah punya persedian cabai di pekarangan yang cukup untuk kebutuhan rumah tangga. Hal inilah yang kemudian disebut sebagai kemandirian bumbu rumah tangga.
Melihat dari tanaman bumbu yang sangat umum digunakan oleh ibu-ibu dan potensi kemandirian bumbu yang dapat ditingkatkan, Tim KKN-T IPB di Desa Karangsari membuat program bernama Karangsari Mandiri Pangan Rumah Tangga dengan mengenalkan Potkobu (Pot Komunal Bumbu) kepada ibu-ibu di desa.
Ringkasan materi PotKoBu (Sumber: pribadi)
PotKoBu merupakan sebuah metode tanam khusus tanaman bumbu dimana dalam satu pot dapat berisi lebih dari 2 jenis tanaman bumbu. PotKoBu merupakan salah satu alternatif yang bisa dilakukan oleh rumah tangga untuk mulai menciptakan kemadirian bumbu dan sebagai tabungan tanaman obat keluarga.
ADVERTISEMENT
PotKoBu tidak membutuhkan lahan yang luas, cukup dengan pot/polybag/ember bekas, siapapun dapat langsung menanam tanaman bumbu dengan metode PotKoBu ini. Maka dari itu, PotKoBu cocok diaplikasikan dimanapun, baik di perkotaan yang minim lahan/pekarangan maupun di wilayah perdesaan.
Sesi pemaparan materi (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Pada saat program kerja dilaksanakan, Tim KKN-T IPB menjelaskan mengenai manfaat dari PotKoBu, tips dan trik pemilihan tanaman, sekaligus demonstrasi cara tanam dan perawatan. Kemudian, program kerja ini ditutup dengan pembagian benih berbagai jenis tanaman dan satu polybag PotKobu kepada tiap ibu-ibu yang hadir.
Melalui program kerja ini, diharapkan ibu-ibu dapat menerapkan PotKoBu di rumah masing-masing untuk turut mewujudkan kemandirian bumbu.