Khulasoh Nurul Yaqin: Monografi Sejarah Hidup Nabi Muhammad dan Para Sahabat

NABILATUR ROHMAH
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
25 Oktober 2022 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NABILATUR ROHMAH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana ziarah di makam Nabi Muhammad saw. saat ibadah umrah. Foto: Dok. Pribadi umrah 2019.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana ziarah di makam Nabi Muhammad saw. saat ibadah umrah. Foto: Dok. Pribadi umrah 2019.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad saw merupakan nabi dan rasul terakhir yang diutus oleh Allah Swt untuk umat manusia sekaligus sebagai pembawa rahmat bagi sekalian alam. Dilahirkan sebagai seorang yatim pada 12 Rabiulawal tahun Gajah (570 M). Sosok yang amat rendah hati dan memiliki ketajaman intelektual ini dibesarkan di Tha’if, sebuah perkampungan di Arab. Beliau kemudian dirawat oleh keluarga besarnya di kota Makkah. Nabi Muhammad saw menjalani kehidupan tanpa suatu kejadian yang menunjukkan pertanda bahwa kelak beliau akan menjadi orang besar.
ADVERTISEMENT
Sebagai rasul, Nabi Muhammad saw memiliki misi untuk menyampaikan wahyu, serta mengajarkan agama dan kebenaran kepada manusia, di mana kebenaran itu bersifat kekal dan abadi. Setelah berhasil menyelesaikan misinya, Nabi Muhammad saw wafat pada usia enam puluh tiga tahun (632 M). Banyak tulisan, kitab, dan buku-buku yang mengisahkan tentang Nabi Muhammad saw, salah satunya adalah Khulasoh Nurul Yaqin yang dikarang oleh Syekh Umar Abdul Jabbar, beliau merupakan salah satu pelopor pendidikan, seorang ulama, penyair, dan pendidik yang terhormat.
Isi kitab Khulasoh Nurul Yaqin karangan Syekh Umar Abdul Jabbar. Foto: Dok. Pribadi.
Secara keseluruhan, Khulasoh Nurul Yaqin berisi tentang alur peristiwa sejarah yang dilalui oleh Nabi Muhammad saw. Kitab ini termasuk kitab klasik yang umumnya diajarkan di kalangan pesantren. Sesuai dengan isi dan pembahasannya, kitab ini dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari sirah nabi.
ADVERTISEMENT
Kitab Khulasoh Nurul Yaqin terdiri dari tiga jilid terpisah. Pada jilid pertama membahas mengenai asal-usul dan berbagai peristiwa yang berkaitan dengan Nabi Muhammad saw, seperti wafatnya Ibu Nabi saw dan yang mengasuh beliau, pendidikan Nabi saw dan wafatnya kakek beliau, tentang Nabi saw menggembala kambing dan perjalanan beliau yang pertama ke Syam, perjalanan Nabi saw yang kedua ke Syam, perkawinan Nabi saw dengan Khadijah, keputusan Nabi saw di antara kaum Quraisy tentang peletakan hajar aswad di salah satu sisi ka'bah, perjalanan hidup Nabi saw, dan kehidupan Nabi saw sebelum menjadi rasul.
Kemudian pada jilid kedua menjelaskan tentang kehidupan Nabi Muhammad saw setelah hijrah dari Makkah ke Madinah, keadaan kaum Yahudi Madinah, peperangan antara kaum muslimin dengan kaum musyrikin, beberapa syariat ibadah, hingga saat-saat di penghujung usia beliau, mulai dari beliau jatuh sakit hingga dikebumikan.
ADVERTISEMENT
Pada jilid ketiga dijelaskan mengenai khalifah-khalifah setelah Nabi Muhammad saw, mulai dari khalifah Abu Bakar As-Shiddiq sampai khalifah Ali bin Abi Thalib.
Nabi Muhammad saw mengubah perjalanan sejarah umat manusia semata-mata berkat keistimewaan karakter dan kekuatan kepribadiannya. Pemilik kepribadian yang bersahaja itu bukan hanya menjadi sosok muslim paling hebat, melainkan juga sebagai manusia paling berpengaruh yang pernah lahir di muka bumi ini.