Macbeth: Mengenal Naskah Drama Saduran yang Sukses Dipentaskan di Tanah Air

NABILATUR ROHMAH
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
26 November 2021 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NABILATUR ROHMAH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan pementasan Macbeth dalam Pestarama 6 PBSI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Foto: Dok. Pestarama 6.
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan pementasan Macbeth dalam Pestarama 6 PBSI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Foto: Dok. Pestarama 6.
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI edisi kelima, drama berarti komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (peran) atau dialog yang dipentaskan. Sedangkan penyaduran sendiri merupakan kata turunan dari kata 'sadur' yang berarti proses, cara, hasil menyepuh, atau perbuatan mengubah cerita lain tanpa menghilangkan garis besar cerita aslinya.
ADVERTISEMENT
Dalam penyaduran naskah drama, hal utama yang harus kita perhatikan adalah mempertahankan esensi dari teks aslinya. Agar tidak terjerat dalam penjiplakan, maka kita harus mencantumkan sumber-sumber ide atau gagasan yang dituangkan dalam hasil saduran.
Untuk menjadi penyadur naskah drama yang baik, kita harus memperhatikan beberapa hal antara lain: menguasai dengan baik bahasa dari teks atau buku yang akan disadur, hal ini menjadi prasyarat yang paling utama, karena tanpa menguasai bahasa dari teks yang akan disadur, maka hasil yang didapatkan nantinya akan bermakna lain dan keluar dari garis besar cerita aslinya. Selanjutnya memahami gagasan pokok dari teks atau buku aslinya, dengan memahami gagasan pokok dari teks atau buku yang akan disadur, maka dapat dipastikan kita telah mengetahui hal yang paling sentral dari bahan yang disadur. Dan kemudian memahami tata aturan dalam penyaduran, aturan yang paling utama dalam penyaduran adalah harus mencantumkan sumber-sumber gagasan penyaduran tersebut, hal ini adalah untuk menghindari penjiplakan.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, sudah banyak sekali naskah drama saduran yang dipentaskan. Salah satu dramawan tanah air yang sukses dalam menyadur naskah drama adalah Willibrordus Surendra Broto Rendra atau yang lebih dikenal dengan WS Rendra. Adapun naskah drama sadurannya antara lain: Orang Kasar karya Anton Chekov, Macbeth karya William Shakespeare, Hamlet karya William Shakespeare, dan masih banyak karya yang lainnya.
Naskah Macbeth sendiri dibuat oleh William Shakespeare sekitar abad 15 dan disadur oleh WS Rendra pada tahun 1976, saat rezim orde baru sedang hangat-hangatnya.
Macbeth dan Nyonya Macbeth yang licik dalam pementasan Pestarama 6 PBSI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Foto: Dok. Pestarama 6.
Naskah Macbeth menceritakan sebuah ambisi perebutan kekuasaan yang dilakukan oleh seorang tokoh laki-laki yang bernama Macbeth, semua hal dihalalkan oleh Macbeth yang didukung oleh istrinya yang licik, mulai dari membunuh raja Duncan, temannya si Banquo, dan bangsawan lain. Namun dia terkecoh terhadap satu nujuman sehingga dirinya mati di tengah pertempuran. Macbeth merupakan salah satu karya saduran WS Rendra yang sangat fenomenal.
ADVERTISEMENT