Kdrama "Start-Up", Starterpack bagi Pebisnis Pemula

Nabilla Wanda Karunia
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Airlangga
Konten dari Pengguna
10 Desember 2020 12:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabilla Wanda Karunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak tahu Kdrama? Ya, salah satu media hiburan dari Negeri Ginseng ini sangatlah populer di dunia internasional, tidak terkecuali di Indonesia. Kdrama—atau Korean drama—tidak baru-baru ini saja populer di masyarakat Indonesia, baik di kalangan remaja maupun orang dewasa. Drama yang berasal dari Korea Selatan ini pada awalnya hanya ditayangkan di negara luar seperti China dan Jepang, namun perkembangan globalnya yang sangat pesat akhirnya masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2000-an. Pada masa itu, muncul beberapa judul drama Korea yang ditayangkan di televisi swasta, contohnya yang paling populer adalah “Full House" pada tahun 2004 (Dina Lathifa, 2019). Genre drama Korea yang populer pada masa itu—dan sampai sekarang—adalah genre drama romance. Akhir-akhir ini, muncul drama Korea berjudul “Start-Up” yang sangat populer di kalangan pecinta Kdrama. Tidak hanya mengandung unsur-unsur drama dan romansa yang menyentuh hati, namun juga sangat mengedukasi. Bagaimana caranya sebuah drama fiksi dapat mengedukasi penontonnya, khususnya kalangan anak muda?
Poster Start-Up dari https;//kcinemaindo.com/tv/start-up-2020/
“Start-Up” merupakan Kdrama yang berfokus pada kisah tokoh utamanya yang berjuang untuk merintis sebuah usaha dengan mengikuti kompetisi ternama yang diselenggarakan oleh perusahaan penunjang perusahaan rintisan (start up). Walaupun mengambil setting dan nama tokoh fiktif, masalah yang diangkat merupakan masalah realistis yang berkaitan dengan dunia bisnis. Dari drama tersebut, penonton dapat mengetahui betapa keras dan susahnya dunia bisnis, terutama bagi para pemula dan anak-anak muda yang belum berpengalaman dalam merintis dan mengelola suatu usaha atau bisnis. Saya pribadi sudah menonton keseluruhan episode dalam drama tersebut sehingga dapat menjelaskan dan beberapa peristiwa yang terjadi. Saya ambil contoh dari episode pertama “Start-Up”, dimana ayah dari tokoh utama drama ini mengambil resiko untuk keluar dari pekerjaan tetapnya sebagai pegawai swasta untuk memulai suatu bisnis kecil. Resiko yang terjadi adalah istrinya tidak setuju sampai meminta cerai, kedua anaknya harus hidup terpisah, dan dia hidup susah payah karena pendapatan yang kecil dari bisnisnya yang masih belum stabil. Ini adalah masalah yang sangat umum ditemui di kehidupan sosial masyarakat Indonesia, apalagi dengan lapangan kerja yang terbatas dan menumpuknya pelamar kerja di satu daerah, yaitu Pulau Jawa. Dalam episode ketiga, ditunjukkan bahwa saudara dari tokoh utama yang hidup terpisah memiliki ayah tiri yang kaya dan membiayai modal usahanya. Awal yang sangat mudah dalam membangun bisnis sebagai anak konglomerat memang terlihat sangat lancar dan tanpa halangan, namun di balik itu tetap ada masalah yang terjadi. Sebagai anak konglomerat, usaha dan kerja keras saudara tokoh utama dalam mengembangkan bisnisnya tidak terlalu dianggap karena ia telah dibantu oleh kekayaan ayahnya. Juga sebagai anak tiri, bisnisnya pun diambil alih oleh saudara tirinya yang merupakan anak kandung ayahnya yang konglomerat. Ini menunjukkan bahwa begitulah hidup, pasti ada masalah dibalik segala kesempurnaan yang terlihat di permukaan.
Dari https://www.allkpop.com/article/2020/11/drama-recap-the-samsan-tech-boys-return-recapping-episodes-13-14-of-start-up
Tidak hanya mengangkat isu-isu sosial, drama “Start-Up” juga menunjukkan bagaimana tokoh utama yang merupakan orang yang tidak terlalu berpengalaman dalm dunia bisnis berusaha menyelesaikan masalah-masalah yang menghalanginya dan rekan-rekan bisnisnya. Saya ambil contoh dari episode keenam, dimana tokoh utama sebagai CEO dari bisnis start up nya mengalami kesulitan untuk menentukan jumlah saham yang dimiliki oleh setiap anggota dalam bisnis tersebut. Ia menghadapi dilema dalam menentukan apakah dia sebagai CEO akan memiliki saham terbesar atau membagi saham secara adil kepada rekan-rekannya. Setelah mendapatkan nasihat dan saran dari orang lain, pada akhirnya ia belajar untuk berani mengambil keputusan dan berpegang teguh pada keputusannya tersebut. Pelajaran ini dapat diterapkan dalam situasi yang sesuai dengan realitas. Dalam bidang pekerjaan apapun, tidak hanya dalam bisnis, keberanian dalam mengambil keputusan merupakan langkah penting untuk bergerak maju menuju kesuksesan. Berani mengambil keputusan berarti mengetahui dan siap menghadapi resiko yang dapat muncul, serta siap untuk mengasah kreativitas agar dapat mengatasi masalah yang akan datang. Tanpa adanya keberanian tersebut, seseorang akan tetap berada di zona nyaman dan tidak akan bergerak maju.
Dari https://www.allkpop.com/article/2020/11/drama-recap-the-samsan-tech-boys-return-recapping-episodes-13-14-of-start-up
Maka dari itu, Kdrama tidak hanya menjadi sarana hiburan untuk melepas lelah dan stress setelah kesibukan sehari-hari, tapi juga menjadi sarana edukasi yang menarik dan tidak membosankan, terutama di kalangan remaja. Dengan diselingi alur cerita, komedi, serta drama yang menyentuh hati, para penonton tidak akan merasa bahwa apa yang ditonton terlalu ilmiah ataupun monoton. Banyak informasi, motivasi, pelajaran yang dapat diambil dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, Kdrama telah menjadi objek diskusi baik formal maupun non-formal dalam kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi, contohnya adalah dalam program kerja Diskusi Ilmiah Agak Serius (DIAS) yang merupakan diskusi non-formal bagi mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Airlangga. Dilansir dari laman hi.fisip.unair.ac.id (2020, Juni 1), telah diselenggarakan diskusi ilmiah yang membahas mengenai Kdrama “Crash Landing on You”. Ini membuktikan bahwa Kdrama merupakan sumber diskusi ilmiah yang dapat mengedukasi.
Dokumentasi Diskusi Online HIMAHI (2020, Juni 1) dari http://hi.fisip.unair.ac.id/id_ID/himahi-universitas-airlangga-adakan-diskusi-ilmiah-daring-membahas-representasi-populer-korea-utara-dalam-serial-drama-clash-landing-on-you/
ADVERTISEMENT
Admin. (2020, Juni 1). HIMAHI Universitas Airlangga Adakan Diskusi Ilmiah Daring: Membahas Representasi Populer Korea Utara dalam Serial Drama "Clash Landing on You". [Halaman web]. Diakses dari http://hi.fisip.unair.ac.id/id_ID/himahi-universitas-airlangga-adakan-diskusi-ilmiah-daring-membahas-representasi-populer-korea-utara-dalam-serial-drama-clash-landing-on-you/
Lathifa, Dina. (2019, Mei 1). Sejarah drama Korea di Indonesia. [Halaman web]. Diakses dari https://www.popbela.com/career/inspiration/dinalathifa/sejarah-drama-korea-di-indonesia/2