Ketahanan Pangan dan Upaya Pemerintah Saat Masa Pandemi COVID-19

Nabila Ahmad
Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Al Azhar Indonesia
Konten dari Pengguna
24 Juni 2020 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabila Ahmad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada masa pandemi COVID-19 yang sedang memasuki Indonesia tentu saja akan berdampak pada ketahanan pangan di Indonesia. Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Sebagaimana kebutuhan dasar, pangan mempunyai arti dan peranan yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Ketidakstabilan ekonomi salah satunya disebabkan oleh kurangnya ketersedian pangan jika dibandingkan dengan kebutuhannya.
ADVERTISEMENT
Banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi kekurangan pangan untuk masyarakat. Pemerintah daerah menghimbau masyarakat daerah untuk mulai melakukan penghematan dengan menanam bahan pangan lokal dan gerakan untuk membeli hasil tanaman pangan petani lokal. Selain itu, masyarakat dianjurkan untuk berkebun di pekarangan, dengan keaadan seperti ini susahnya memperoleh sayuran yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Sayur-sayuran yang dipanen akan lebih higienis karena ditanam dari pupuk kompos organik. Selain itu, masyarakat juga tidak dianjurkan melakukan aktivitas diluar.
Pemerintah DKI Jakarta sendiri juga melakukan upaya untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yaitu salah satunya dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini dimulai pada tanggal 10 mei 2020. PSBB diharapkan efektif jika masyarkat bisa tertib dan disiplin untuk tetap #dirumahaja.
ADVERTISEMENT
Pemerintah DKI Jakarta juga melakukan pembagian sembako kepada masyarakat. Pembagian sembako dilakukan karena banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya sehingga perekonomian menjadi menurun. Pembagian sembako diberikan secara langsung kepada masyarakat di kawasan-kawasan padat penduduk dan masyarakat yang memiliki kebutuhan, masyarakat miskin dan rentang miskin. Bantuan sembako yang diberikan Pemerintah DKI Jakarta berasal dari APBD DKI Jakarta. Bantuan diberikan secara langsung kerumah warga sehingga semua warga tetap dirumah dan tidak ada pengumpulan warga yang ricuh.
Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah DKI merupakan cara yang efektif dan tepat sehingga bantuan yang diberikan secara langsung kepada warga sehingga tidak melalui perantara dan berjalan tertib. Upaya yang sudah dilakukan pemerintah dimasa pandemi COVID-19 ini diharapkan bisa membantu masyarkat untuk tidak kekurangan danbisa melewati pandemi ini. Selain itu, diharapkan pandemi COVID-19 ini segera berhasil dan perekonomian kembali berjalan normal.
ADVERTISEMENT