Acara Penutupan Kegiatan KKN Tematik dan Pemberian vandel Kepada Desa Wonorejo

Probolinggo - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang ikut serta dalam program MBKM KKN-T (Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Kuliah Kerja Nyata Tematik) melaksanakan acara penutupan KKNT mereka yang berskema “Desa Bebas Stunting“ yang bertempat di Desa Wonorejo, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (10/12/22) lalu setelah menjalani masa KKN selama setidaknya dua setengah bulan.

Program KKNT MBKM yang diadakan dengan sistem konversi mata kuliah setara satu semester ini berlangsung sejak tanggal (27/09/22), dimulai dari keberangkatan serentak peserta KKNT dari kampus UPN 'Veteran' Jawa Timur ke beberapa daerah tujuan masing-masing dan akhirnya secara resmi para peserta dipulangkan pada Senin (12/12/22).

Menuju penghujung tanggal pemulangan, mahasiswa KKNT Kelompok 15 Desa Wonorejo mengadakan acara penutupan KKNT yang dilaksanakan di balai desa dan dihadiri oleh seluruh anggota kelompok yang berjumlahkan 11 mahasiswa, perwakilan dari kecamatan, perangkat keamanan daerah, kepala desa dan jajarannya, Ibu-ibu KPM (Kader Pembangunan Manusia) Posyandu, beserta masyarakat Desa Wonorejo.

Acara penutupan yang dilaksanakan tersusun atas beberapa rangkaian yang diawali dengan pembukaan oleh MC perwakilan dari mahasiswa kelompok 15, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh ketua kelompok 15, perwakilan dari kecamatan, dan disusul dengan sambutan dari Kepala Desa mengenai penutupan KKNT mahasiswa yang mana dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa warga desa sangat berterimakasih dengan program kerja yang berjalan dengan baik sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Wonorejo terutama dalam menyadari pentingnya gizi untuk ibu hamil dan anak balita.

Selama penempatannya, mahasiswa KKNT mengadakan program kerja yang dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Probolinggo, khususnya Desa Wonorejo, sesuai dengan skema program KKNT yang diusung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Beberapa program kerjanya adalah antara lain, edukasi mengenai anak stunting kepada ibu yang datang ke posyandu, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan baduta, sosialisasi cuci tangan dan 4 sehat 5 sempurna yang diadakan di sekolah dasar, sosialisasi pendewasaan usia pernikahan yang diberikan kepada siswa sekolah menengah, sanitasi lingkungan, dan masih banyak lagi.

Sehubungan dengan hal ini, dalam proses pelaksanaan program kerjanya, para mahasiswa tentu saja mendapat dukungan dan bantuan dalam berbagai bentuk dari perangkat desa dan warga setempat, baik itu tenaga maupun fasilitas. Dalam sambutan yang diucapkan oleh perwakilan kelompok, para mahasiswa mengucapkan terimakasih atas penerimaan warga Desa Wonorejo dan bantuan yang diberikan kepada mahasiswa yang datang serta memberikan apresiasi kepada warga desa yang telah menyambut mereka dengan baik sehingga program kerja yang dilaksanakan berjalan dengan lancar.

Pemberian Vandel Dari Mahasiswa Kelompok 15 KKN Tematik UPN Veteran Jawa Timur Kepada Ibu Siti Sahada Selaku Kepala Desa Wonorejo (Kredit Foto: Dokumen Pribadi Kelompok 15 KKN Tematik UPN Veteran Jawa Timur)

Rangkaian acara penutupan dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dari mahasiswa yang berupa vandel untuk diberikan kepada desa dan diterima secara langsung oleh ibu Siti Sahada selaku Kepala Desa Wonorejo. Selanjutnya dilakukan sesi pemotongan tumpeng dan makan bersama dengan semua tamu yang hadir pada acara penutupan, serta dibarengi dengan sesi karaoke bersama yang berlangsung secara mengharukan dengan menyanyikan lagu perpisahan. Acara diakhiri dengan doa dan foto bersama, serta salam menyalam antara mahasiswa dan seluruh perangkat desa sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama yang dilakukan kedua belah pihak.

Melalui kegiatan KKNT ini, para mahasiswa mendapat banyak pengalaman dan bekal pengetahuan yang diperoleh selama penempatan mereka di Desa Wonorejo. Para mahasiswa juga berharap melalui program kerja yang diusung, agar hal tersebut dapat membawa manfaat, memberikan peluang positif, dan pengaruh baik kepada masyarakat desa, serta dapat membantu mengurangi resiko naiknya angka anak stunting di Desa Wonorejo sebagai bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat.