Sosialisasi Pengaplikasian Tanaman Hidroponik Dengan Teknik DFT di Desa Wonorejo

Nada Salsabilah
Mahasiswi UPN Veteran Jawa Timur
Konten dari Pengguna
11 Desember 2022 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nada Salsabilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN Berfoto Bersama Masyarakat Sekitar dan Kader Desa Wonorejo (Kredit Foto: Dokumen Pribadi Kelompok 15 KKN UPN Veteran Jawa Timur)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN Berfoto Bersama Masyarakat Sekitar dan Kader Desa Wonorejo (Kredit Foto: Dokumen Pribadi Kelompok 15 KKN UPN Veteran Jawa Timur)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 15 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur melakukan kegiatan sosialisasi Pengaplikasian tanaman hidroponik menggunakan teknik Deep Flow Technique (DFT) di Desa Wonorejo, Kecamatan Wonomerto, Kamis 01/12.
ADVERTISEMENT
Hidroponik merupakan suatu teknik bercocok tanam yang dalam metode budidaya tanamannya memanfaatkan air sebagai media tanamnya, bukan tanah. Hidroponik tidak memerlukan herbisida ataupun pestisida kimia sehingga lebih ramah lingkungan dan sayuran yang dihasilkan pun akan lebih sehat dan berkualitas. Hidroponik dapat menjadi teknik bercocok tanam yang banyak digemari oleh masyarakat karena praktis bisa dilakukan dimana saja dan dapat di tanam di lahan yang sempit.
Budidaya hidroponik memiliki banyak kelebihan dibanding tanaman yang ditanam secara konvensional, beberapa diantaranya yaitu tingkat keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi yang lebih terjamin, perawatan lebih praktis, tidak menggunakan pestisida karena yang jumlah hama cenderung sedikit dan bahkan tidak ada karena penggunaan air sebagai media tanam, tanaman hidroponik tidak membutuhkan ruang tanaman yang luas, serta tanaman hidroponik tidak ditumbuhi gulma dan memiliki nilai jual yang tinggi. Menanam sayuran hidroponik dengan teknik DFT adalah salah satu teknik hidroponik yang menggunakan sistem tertutup dan memiliki kelebihan, yaitu larutan nutrisi yang akan tetap tersedia untuk tanaman meskipun listrik padam. Hal ini sesuai dengan kondisi lingkungan yang merupakan faktor penting untuk budidaya hidroponik, di mana Desa Wonorejo merupakan desa yang cukup sering mengalami lampu mati.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN-T Kelompok 15 memilih program ini dengan tujuan agar masyarakat yang mayoritasnya berprofesi sebagai petani bisa mengetahui cara budidaya tanaman dengan menggunakan media tanam selain tanah. Selain itu, menanam tanaman dengan cara hidroponik ini lebih menyehatkan masyarakat karena tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya sehingga hal ini juga berperan penting dalam pencegahan stunting di mana akses pangan sehat harus dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat terutama anak-anak. Kegiatan Sosialissai ini dihadiri oleh masyarakat Desa Wonorejo terutama para anggota kader desa.
Irma Tiara sebagai pemateri yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Pertanian juga menjelaskan mengenai jenis tanaman yang dapat ditanam dengan memakai sistem hidroponik, dan menunjukkan contoh rangkaian budidaya hidroponik menggunakan teknik DFT yang telah dipersiapkan mahasiswa selama KKN berlangsung. Sawi dan kangkung berumur 1 bulan diperlihatkan kepada masyarakat sebagai contoh dari hasil penanaman hidroponik. Tidak hanya itu, Bahrul ulum sebagai pemateri kedua juga memberikan penjelasan kepada masyarakat yang hadir mengenai proses penyemaian hingga panen serta berbagai teknis pemberian nutrisi yang diperlukan untuk tanaman hidroponik.
ADVERTISEMENT
Budidaya tanaman hidroponik dapat dijadikan sebagai peluang bisnis oleh banyak kalangan masyarakat. Sehingga, perekonomian masyarakat dan rumah tangga juga dapat mengalami peningkatan. Selain itu, pemenuhan gizi masyarakat akan dapat terpenuhi dari sayuran hasil hidroponik yang dikonsumsi. Pengadaan sosialisasi ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat terutama, masyarakat Desa Wonorejo dan menjadi bekal pengetahuan untuk mereka sebagai bagian dari pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat.