Pentingnya Menjaga Kesehatan dalam Hubungan Pernikahan

Nadhira Khalifatun Nisa
Mahasiswi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya
Konten dari Pengguna
12 Desember 2022 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadhira Khalifatun Nisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masalah Kesehatan pada Pernikahan Dini. sumber : https://pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Masalah Kesehatan pada Pernikahan Dini. sumber : https://pixabay.com/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masalah kesehatan yang ditimbulkan dari pernikahan dini bagi kesehatan
ADVERTISEMENT
Beberapa orang mungkin memilih menikah diusia yang masih tergolong muda dengan alasan menghindari pergaulan bebas. Namun, menikah muda tidak semudah dengan apa yang dipikirkan dan dibayangkan.
Lantaran orang yang memilih untuk menikah muda cenderung memiliki banyak tantangan atau masalah dalam hidupnya setelah menikah. Selain itu dapat menimbulkan beragam risiko terhadap kesehatan jika tidak dipersiapkan dan dipertimbangkan terlebih dahulu.
Alasan lainnya adalah faktor ekonomi. Sebagian orang tua memilih menikahkan anak perempuannya dengan pria dewasa yang sudah memiliki penghasilan perekonomian lebih mapan agar anaknya mendapat kehidupan lebih baik setelah menikah. Hal ini tentu dapat merugikan pihak perempuan yang masih berusia remaja.
Sebab dapat memicu terganggunya perkembangan fisik serta mentalnya. Apersepsi para pemuda tentang menikah di usia muda juga timbul karena mereka ingin memiliki anak dalam waktu cepat dengan keinginan agar usia anak dan orang tua nya tidak terlalu jauh, sehingga dapat lebih akrab layaknya teman.
ADVERTISEMENT
Menikah mungkin sebuah impian bagi setiap pasangan. Tetapi, jika pernikahan tersebut tanpa persiapan, baik dari kesiapan mental hingga fisik yang baik, bisa berakhir dengan perceraian, termasuk terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Di sisi lain, UNICEF juga melakukan program kerja sama dalam mencegah perkawinan di usia dini dengan bantuan serta dukungan dari masyarakat.
Apa saja sih dampak pernikahan dini yang dapat mengganggu kesehatan fisik?
Kehamilan pada anak yang tergolong masih dalam pertumbuhan dan perkembangan dapat menimbulkan risiko tinggi pada kesehatan ibu dan anak yang baru lahir. Perihal ini karena organ tubuh belum siap untuk mengandung serta melahirkan. Pada saat itu pula pertumbuhan dan perkembangan akan terganggu. Berikut merupakan kondisi yang timbul sebab hamil di usia dini :
ADVERTISEMENT
• Mengalami kekurangan darah
Penyebab anemia karena zat besi dalam tubuh seorang ibu tidak terpenuhi dengan cukup sehingga dapat membuat bayi lahir secara prematur serta dapat mempersulit proses melahirkan.
• Mengalami tekanan darah tinggi
Hipertensi pada kehamilan dini berisiko tinggi. Tanda yang mungkin muncul akibat tekanan darah tinggi ialah mengalami tekanan darah yang tinggi, Adanya protein dalam urine yang berlebihan serta tanda rusaknya organ tubuh lainnya.
• Terjadinya kelahiran prematur pada bayi
Biasanya bayi yang lahir prematur cenderung memiliki berat badan rendah. Ini juga dapat memengaruhi organ pernafasan, penglihatan, pencernaan, serta masalah pada organ lain pada bayi.
• Kematian ibu ketika melahirkan
Perihal ini karena fisik seorang ibu belum matang dan siap untuk melahirkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada dampak yang dapat mengganggu kesehatan mental
Berikut penjelasannya !
Pada umumnya, perempuan yang menikah di usia dini lebih sering mengalami gangguan pada kesehatan psikologisnya. Ancaman dan terjadinya kekerasan yang dilakukan oleh suaminya. Di sisi lain pula dia belum paham dan mengerti bagaimana cara mengatasi serta terhindar dari hal tersebut.
Kekerasan dalam sebuah rumah tangga menunjukkan terganggunya kesehatan mental seseorang diantaranya gangguan depresi, kecemasan serta bipolar. Menurut UNICEF, mengungkapkan bahwa remaja belum bisa mengontrol serta mengelola emosi dengan baik dan mengambil keputusan secara realistis. Perihal tersebut memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga setelah ada konflik pada setiap pasangan.
Pada beberapa daerah di Indonesia, pernikahan usia dini berhubungan dengan dampak psikologis seseorang, termasuk tekanan dari keluarga, faktor ekonomi rendah, dan paksaan dari setiap pasangan. Walaupun sebelum pernikahan belum mengalami gangguan kesehatan mental,akan tetapi dapat berkembang seiring dengan seiring berjalannya waktu pernikahan.
ADVERTISEMENT
Menanggulangi bahaya pernikahan dini
Cara yang dapat dilakukan dengan meningkatkan akses pendidikan kepada anak-anak. Hal ini dapat membantu menambah wawasan, terampil dalam mengembangkan potensi, serta anak bebas dalam meraih cita-cita yang diinginkan. Selain itu, dengan adanya pendidikan akan membantu meningkatkan rasa sadar akan informasi perihal kesehatan dirinya dan organ reproduksi mereka saat menikah kelak. Perlunya pemberdayaan pada orang tua dan masyarakat dalam suatu daerah sebagai penanggung jawab anak perempuan yang menentukan kapan dia menikah dan siapa pasangan anak perempuan tersebut.
Referensi :
https://www.alodokter.com/risiko-nikah-muda-yang-perlu-dipertimbangkan
https://www.unicef.org/indonesia/id/perlindungan-anak/cerita/menolak-perkawinan-anak-di-indonesia
https://www.halodoc.com/artikel/dampak-kesehatan-fisik-dan-mental-pernikahan-dini-bagi-remaja