Mencerdaskan Anak Indonesia dengan Coding

Nadhira Saffanah Zahra
Mahasiswi Universitas Katolik Parahyangan
Konten dari Pengguna
4 Januari 2023 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadhira Saffanah Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto : pexels.com
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak kenal dengan istilah coding? Kita sebagai orang yang hidup di era digital ini tentu mengenalnya. Akan tetapi, siapa sangka bahwa belajar coding bisa mengembangkan kemampuan berpikir logis dan mengembangkan kecerdasan. Matematika berhubungan erat dengan coding. Namun, bagi kalian yang tidak terlalu suka dengan matematika tenang saja karena coding lebih menggunakan kemampuan berpikir logis untuk menyelesaikan suatu masalah. Coding telah memikat perhatian banyak orang karena bisa dipelajari juga oleh anak-anak. Maka dari itu, belajar coding menjadi sebuah keharusan bagi anak Indonesia untuk melatih kemampuan berpikir logis.
ADVERTISEMENT
Masih ingatkah kalian saat awal pandemi Covid-19 ketika Kita harus melakukan pekerjaan atau sekolah dari rumah menggunakan teknologi? Hal tersebut menunjukkan bahwa kita sudah tidak bisa terpisahkan dengan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dengan internet. Perkembangan tersebut membuat internet menjadi salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan kita. Selain menjadi kebutuhan penting, kebutuhan kita terhadap teknologi akan terus meningkat. Berkembangnya teknologi membuat anak-anak Indonesia harus memiliki kemampuan untuk berpikir komputasional dalam menyelesaikan suatu masalah dengan cara komputer. Jadi, kemampuan melakukan coding yang memiliki kemampuan berpikir logis dalam komponen utamanya, memiliki peran yang sangat penting di era digital ini.
Masa anak-anak hingga remaja adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan pola pikir logis. (Salkind, 2002) menyatakan bahwa perkembangan otak manusia terjadi sangat cepat di tahun pertama kehidupan dan akan berkembang lebih lambat seiring bertambah dewasa. Perkembangan otak pada anak akan berkembang maksimal dengan aktivitas yang tepat, salah satunya adalah dengan belajar coding. Berdasarkan penelitian (Ramadhan, 2020), “Pembelajaran coding dapat membentuk dan mengembangkan suatu pemikiran komputasional berupa pemikiran logika, imajinasi, dan kreativitas anak.”. Sayangnya tidak semua sekolah di Indonesia memiliki pelajaran atau ekstrakulikuler coding untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasional.
ADVERTISEMENT
Di masa ini, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Belgium, dan Spanyol memiliki pelajaran coding di dalam kurikulum pendidikan mereka karena coding berperan penting dalam mendukung kemampuan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup individu di masa komunitas 5.0. (Okal, 2020). Pendidikan ideal yang sesuai dengan era digital ini akan menghasilkan sumber daya manusia yang ideal untuk masa depan bangsa Indonesia. Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, berpendapat bahwa, “Saat ini pelajaran IT yang ada di sekolah-sekolah sudah tidak zaman bila anak hanya diajari cara menggunakan Ms.Word. Kini saatnya anak-anak diajari coding.”. Melihat situasi yang ada, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana untuk memasukkan mata pelajaran coding ke dalam kurikulum pendidikan Indonesia. Coding memang belum secara resmi masuk ke dalam kurikulum pendidikan Indonesia, namun beberapa sekolah di Indonesia sudah mengenalkan coding kepada siswa-siswanya melalui pembelajaran di kelas maupun ekstrakurikuler.
ADVERTISEMENT
Pendidikan untuk anak Indonesia harus disesuaikan dengan era digital sekarang. Mengembangkan pola pikir logis pada anak tentu tidak cukup jika hanya diperintahkan untuk menyelesaikan soal matematika sederhana. Teknologi sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita dan sudah menyaingi cukup banyak kemampuan manusia. Hal tersebut seharusnya mendorong kita untuk lebih sadar akan pentingnya kemampuan berpikir komputasional untuk kelangsungan hidup mereka di masa sekarang dan masa depan. Belajar coding menjadi salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan yang kita butuhkan di era digital. Maka dari itu, Sebaiknya Kemendikbud segera memasukkan mata pelajaran coding ke dalam kurikulum pendidikan Indonesia agar banyak masyarakat tahu betapa pentingnya kemampuan berpikir logis yang dibutuhkan di era digital.
ADVERTISEMENT
Referensi :
Okal, G. &. (2020). The Effect of Coding Education on 5th, 6th and 7th Grade Students' programming. Educational Policy Analysis and Strategic Research, 145.
Ramadhan, D. &. (2020). Pengaruh Ekstrakulikuler Coding pada Siswa Sekolah Dasar Guna Meningkatkan Computational Thinking di Sekolah Al-Azhar Syifa Budi Solo. Buletin Literasi Budaya Sekolah , 83.
Salkind, N. J. (2002). Child Development. New York: New York Macmillan Refere.