Konten dari Pengguna

Inovasi Pembelajaran Hemat Energi Untuk Anak Sekolah Dasar Ala Jepang

Nadhya Cybilla Z
Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro
10 Februari 2025 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadhya Cybilla Z tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerahan Alat Panel Surya dan Poster Hemat Energi ALa Jepang Kepada Guru di SDN 1 Mutihan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten\
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Alat Panel Surya dan Poster Hemat Energi ALa Jepang Kepada Guru di SDN 1 Mutihan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten\
ADVERTISEMENT
Klaten, 24 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Nadhya Cybilla Zahrani melaksanakan program kerja monodisiplin tentang pengenalan poster hemat energi ala Jepang kepada siswa SDN 1 Mutihan, Desa Mutihan, Klaten
ADVERTISEMENT
Para siswa-siswi kelas 4 dan 5 dari SDN 1 Mutihan berkesempatan mengikuti kegiatan yang menarik dan edukatif tentang hemat energi yang terinspirasi oleh budaya Jepang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan kepada para siswa mengenai pentingnya menghemat energi melalui cara yang menyenangkan dan kreatif—melalui pengenalan poster.
Setelah mendapatkan penjelasan, para siswa diminta untuk membuat poster yang mengangkat tema hemat energi dengan gaya yang terinspirasi oleh budaya Jepang. Mereka menggunakan gambar dan tulisan yang sederhana namun bermakna.
Selain itu, beberapa siswa juga menggambar gambar-kata yang menggambarkan kebiasaan masyarakat Jepang, seperti menggunakan lampu hemat energi dan menggunakan alat masak yang efisien. Mereka diberi kebebasan dalam menggunakan warna-warna cerah serta simbol-simbol khas Jepang seperti bunga sakura, yang memberikan kesan estetika dan budaya yang kental.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pengenalan poster hemat energi ala orang Jepang di SDN 1 Mutihan berhasil menciptakan kesadaran di kalangan siswa mengenai pentingnya efisiensi energi. Selain mendapatkan pemahaman tentang budaya Jepang yang mengutamakan penghematan energi, para siswa juga diajak untuk berkreasi dan menyebarkan pesan tersebut melalui seni. Dengan harapan, kegiatan ini tidak hanya akan memberikan dampak positif pada lingkungan sekolah, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh para siswa, keluarga, dan komunitas sekitar.
Melalui langkah kecil yang dimulai dari siswa, diharapkan budaya hemat energi ala Jepang dapat menjadi kebiasaan yang bermanfaat bagi semua.