Konten dari Pengguna

Membangun Kolaborasi Stakeholders untuk Kemajuan BUMDes Mojorejo

Nadia Fatona Attohiro
Mahasiswa S1 Administrasi Publik Universitas Diponegoro
13 Agustus 2024 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadia Fatona Attohiro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mojorejo, 29 Juli 2024 —— Balai Desa Mojorejo menjadi pusat kegiatan penting yang diselenggarakan oleh Nadia Fatona Attohiro, mahasiswa Program Studi S1 Administrasi Publik dari UNDIP, sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara berbagai pihak dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang merupakan salah satu pilar utama dalam pemberdayaan ekonomi desa.
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan lembaga desa, termasuk:
- Perangkat Pemerintahan Desa Mojorejo
- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mojorejo
- Seluruh Ketua RT dan RW
- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Mojorejo
- Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Mojorejo
- Pengurus BUMDes Mitra Sejahtera
Foto bersama peserta yang menghadiri acara Program Kerja Monodisiplin Nadia Fatona Attohiro KKN TIM II UNDIP 2024
Program dimulai dengan sambutan dari Nadia Fatona Attohiro. Dalam sambutannya, Nadia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi yang efektif antara berbagai stakeholders untuk memajukan BUMDes. Ia menjelaskan bahwa BUMDes tidak hanya berfungsi sebagai unit ekonomi desa, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan sosial dan ekonomi yang lebih luas. Dengan kolaborasi yang baik, BUMDes dapat dioptimalkan untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat desa.
ADVERTISEMENT
Setelah sambutan, Nadia menyampaikan presentasi mendalam mengenai Definisi Kolaborasi Stakeholders, Pihak Utama dalam Kolaborasi BUMDes, Kunci Keberhasilan BUMDes, Contoh Kolaborasi antar Stakeholders.
Sesi berikutnya adalah diskusi interaktif yang melibatkan semua peserta. Dalam sesi ini, para peserta aktif berbagi pengalaman mereka dan mendiskusikan tantangan serta peluang yang dihadapi dalam kolaborasi untuk pengembangan BUMDes. Beberapa isu yang dibahas meliputi kurangnya komunikasi antar lembaga, tantangan dalam pengelolaan dana, serta kebutuhan untuk pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi pengurus BUMDes. Diskusi tersebut memberikan wawasan berharga dan masukan konstruktif yang dapat dijadikan dasar untuk perbaikan dalam pengelolaan BUMDes di Desa Mojorejo. Peserta sepakat bahwa peningkatan koordinasi dan pemahaman bersama mengenai tujuan dan peran masing-masing pihak sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup, Nadia memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan saran mengenai langkah-langkah selanjutnya. Ia juga membagikan dokumentasi dan bahan presentasi kepada peserta sebagai referensi untuk tindak lanjut.
Foto bersama peserta yang menghadiri acara Program Kerja Monodisiplin Nadia Fatona Attohiro KKN UNDIP TIM II 2024.
Nadia berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan BUMDes di Desa Mojorejo. Melalui kolaborasi yang lebih baik dan koordinasi yang lebih efektif, diharapkan BUMDes dapat berkembang menjadi lebih produktif dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat desa. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta tetapi juga memperkuat sinergi antara berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.