Perawatan Paliatif Sebagai Jembatan Untuk Pasien Penyakit Jantung Koroner

Menurut WHO, Perawatan paliatif merupakan pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang mengancam nyawa (WHO, 2020). Selain meningkatkan kualitas hidup dan membantu pasien dan keluarga untuk mengatasi gejala perawatan paliatif dapat membantu pasien memahami pilihan perawatan medis yang diinginkan oleh pasien. Perawatan paliatif menekankan bahwa pasien dengan masalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan menganggap kematian sebagai proses yang normal, tidak mempercepat ataupun menunda kematian, menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang mengganggu, menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual bagi pasien, berusaha supaya pasien tetap aktif sampai akhir hayat, serta berusaha membantu mengatasi susana duka cita pada keluarga (Hisayat et al., 2023).

Penyakit kardiovaskuler menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas tertinggi di dunia yang mencapai 17,9 juta kematian setiap tahun, dan angka ini akan diprediksi akan terus meningkat pada tahun 2030 (WHO,2023). Penyakit jantung koroner, salah satu bentuk penyakit kardiovaskuler yang secara signifikan akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan pasien, pada aspek fisik pasien akan merasakan mudah lelah, sesak, dan nyeri pada area dada selain itu pada aspek psikososial akan merasakan kecemasan, depresi, dan stres akibat masalah penyakit yang dihadapinya ditambah lagi kehidupan sosialnya akan terbatas. Pasien dengan masalah jantung koroner akan mengalami penurunan kualitas hidup karena kehilangan kendali atas hidupnya yang selalu bergantung pada orang lain (Nuraeni et al., 2016).

Peran Perawat dalam Perawatan Paliatif untuk Pasien Jantung Koroner

Pemberian perawatan oleh perawat untuk pasien jantung koronerhttps://www.freepik.com/free-photo/nurse-holding-senior-man-s-hands-sympathy_10892968.htm#fromView=search&page=1&position=6&uuid=dd023d1d-bdfa-4e62-8059-122d09de1c93

Perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan menggunakan pendekatan holistik care, holistik care tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi aspek spiritual, emosional, dan sosial pasien juga dipertimbangkan dalam memberikan asuhan keperawatan (Dewi & Puspawati, 2022). Pendekatan holistik care pada saat perawatan paliatif juga diberikan pada pasien dengan masalah jantung koroner, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan cara memberikan perawatan secara komprehensif dan mengurangi gejala untuk meningkatkan kenyamanan pasien, melakukan perencanaan lebih lanjut untuk membantu pasien dan juga keluarga dalam perawatan jangka panjang (Ahmad & Tawakol, 2022). Peran perawat dalam perawatan paliatif untuk pasien dengan masalah jantung koroner yaitu, perawat selalu bertanggung jawab dalam memantau dan juga mengelola gejala fisik pada pasien, selain itu perawat harus dapat memberikan informasi pada pasien dan juga keluarga mengenai semua hal yang berkaitan dengan perawatan, Perawat dengan tenaga kesehatan yang lain berkolaborasi dalam memberikan tindakan untuk mencapai kesejahteraan pasien.

Dukungan Psikologis, Emosional, dan Spiritual menjelang Ajal

Pada penyakit terminal seperti jantung koroner sangat memerlukan dukungan dari keluarga maupun dari tenaga kesehatan supaya rasa takut, cemas, dan kesepian yang dialami pasien menjadi berkurang selain itu dapat membantu pasien merasa lebih tenang pada tahap akhir kehidupannya.

Dukungan psikologis dapat membantu klien dalam menghadapi perubahan besar dalam hidupnya, pemberian konseling psikologi pada saat perawatan paliatif dapat membantu klien untuk menguraikan masalah yang dihadapinya dengan pemberian terapi musik, tarik nafas dalam ataupun yang lainnya. Dukungan psikologis bukan hanya diberikan kepada klien tetapi juga diberikan kepada keluarga klien karena perpisahan dengan orang terdekat merupakan suatu hal yang menyedihkan.

Dukungan emosional, biasanya dukungan emosional ini dari keluarga yang memiliki ikatan darah ataupun orang terdekat klien. Pemberian dukungannya bisa selalu konsisten mendampingi klien saat klien sudah tidak berdaya sehingga klien dapat merasa aman dan tenang apabila bersama orang terdekatnya ketika mendekati kematian.

Dukungan spiritual untuk klien yang mendekati kematian dapat membantu untuk menemukan makna, harapan kedamaian setelah meninggal sesuai dengan keyakinannya. Pada saat menjelang ajal ini keluarga ataupun perawat dapat membantu klien merefleksikan hidup yang sudah mereka jalani selama ini dengan mengeksplorasi perasaan.

Pemberian dukungan untuk pasien terminal seperti jantung koroner ini harus terintegrasi secara personal bukan berkelompok, karena harus selalu melihat kebutuhan dan preferensi dari klien itu sendiri. Pentingnya pemberian dukungan pada klien yang mendekati ajal supaya dapat membantu klein menemukan kedamaian dan kenyamanan pada saat menjelang ajal.

Kesimpulan

Perawatan paliatif berperan sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup klien dengan penyakit jantung koroner, terutama pada saat menjelang kematian. Perawat paliatif menjadi jembatan antara perawatan kuratif dan perawatan pada saat menjelang ajal, dengan pemberian perawatan secara holistik yang dapat memberikan rasa nyaman, aman dan damai. Perawatan paliatif juga dapat membantu mengurangi penderitaan, meningkatkan kesejahteraan sehingga dapat memberikan kualitas hidup yang lebih baik.

REFERENSI

Ahmad, K., & Tawakol, A. (2022). "Integration of Palliative Care in Coronary Heart Disease Management: An Emerging Necessity." American Journal of Cardiology, 133(3), 381-386.

Balboni, T. A., & VanderWeele, T. J. (2022). "Integrating Spiritual Care into End-of-Life Management: Enhancing Patient Comfort." Palliative Medicine, 36(1), 28-35.

Dewi, N. L. P. T., & Puspawati, N. L. P. D. (2022). Perawatan Holistik pada Pasien Kronis. Penerbit NEM.

Hisayat, A. A., Kusnadi, E., & Farhan, Z. (2023). Perawatan Paliatif (Palliative Care): Sejarah, Filosofi, Tujuan, dan Posisi Terapi Komplemen-Spiritual. Prenada Media.

Nuraeni, A., Mirwanti, R., Anna, A., Prawesti, A., & Emaliyawati, E. (2016). Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner. 4(2).

World Health Organization (WHO). (2023). Cardiovascular diseases (CVDs). https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)

World Health Organization (2020) Palliative care https://www.who.int/health-topics/palliative-care