Penciptaan Teknologi dari Fenomena Bioproses pada Seekor Unta

Hewan gurun yang memiliki anugerah luar biasa. Sumber: Pixabay

Bioproses adalah fenomena biologi atau proses kehidupan yang kompleks pada sel. Bioproses dalam sel melibatkan mekanisme transpor membran, reproduksi serta sintesis protein (Simarmata, 2021).

Fenomena biologi menjadi sumber ilmu pengetahuan serta inspirasi untuk menghasilkan teknologi yang berguna bagi peradaban. Bioproses pada unta merupakan salah satu fenomena dalam biologi. Unta adalah hewan mamalia yang mampu beradaptasi di gurun yang panas dan gersang. Hewan ini mampu beradaptasi karena memiliki punuk yang dapat menyimpan cadangan lemak. Seekor unta dapat memiliki satu atau dua punuk. Unta berpunuk tunggal disebut dromedaris, sedangkan unta berpunuk ganda disebut baktria.

Apa teknologi yang bisa dihasilkan dari mempelajari fenomena bioproses pada unta ?

Keistimewaan bulu tebal pada unta yang dapat melindungi kulitnya dari cuaca panas. Sumber: Pixabay

1. Teknologi pendingin tanpa menggunakan listrik

Unta memiliki bulu tebal yang dapat melindungi kulitnya saat ia berjalan atau duduk di padang pasir yang sangat panas. Hal ini terjadi karena pada saat yang bersamaan, kulitnya mengeluarkan uap keringat sehingga suhu tubuhnya tetap stabil. Para ilmuwan dari MIT, Amerika Serikat mengaku terinspirasi dari sistem tubuh unta untuk mengembangkan material yang dapat menjaga makanan dan persediaan medis agar tetap dingin di wilayah panas tanpa menggunakan listrik.

Material ini terbuat dari hidrogel pada lapisan bawah, sedangkan lapisan paling atas berupa aerogel silika yang berpori. Saat gel bagian atas mendapat hawa panas dari luar, hidrogel yang dapat menyerap dan menampung banyak air akan menguap dan menjadikan suhu gel tetap dalam kondisi dingin. Sementara itu, aerogel yang meniru fungsi bulu pada unta berguna melindungi hidrogel dari suhu yang panas serta memperlambat proses penguapan air untuk pendinginan lebih lama.

2. Teknologi aerodynamic hump pada pakaian pembalap

Unta memiliki punuk yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan cadangan lemak dan mengubah lemak tersebut menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Hal ini menjadikan unta dapat bertahan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan dan minum.

Aerodynamic Hump atau punuk pada pakaian pembalap ternyata berfungsi layaknya punuk pada unta. Punuk tersebut berisi pompa air yang berfungsi menjaga suhu dalam wearpack. Selain itu, juga berfungsi sebagai tempat minum para pembalap saat sedang haus karena sudah dihubungkan melalui selang ke helm yang bisa langsung disedot. Hal ini memungkinkan pembalap tetap bisa minum walaupun sedang ngebut.

Mengapa unta menjadi hewan yang paling istimewa ?

Allah Swt. menyebutkan keistimewaan unta dalam QS. Al Ghasiyah ayat 17:

أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ

Artinya: “Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan ? (QS. Al Ghasiyah: 17).”

Berdasarkan ayat di atas, Allah Swt. menyerukan kita untuk mengamati dan merenungkan bagaimana unta diciptakan. Hal ini karena unta mempunyai keistimewaan yang mengagumkan serta tidak dapat ditemukan pada hewan lain. Unta memiliki punuk yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan cadangan lemak sehingga dapat bertahan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan dan minum, kaki pada unta yang telah diciptakan secara khusus dengan kuku yang melebar dapat membantunya tidak terperosok ke dalam pasir. Keistimewaan lainnya yang dimiliki unta adalah kelopak mata dan lubang hidung yang dapat menutup secara otomatis sehingga dapat melindunginya dari badai pasir serta bulu tebal yang dapat melindungi kulitnya terbakar pada cuaca yang amat panas.