Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menggali Teori Kognitif, Metakognitif dan Konstruktivisme dalam Proses Belajar
3 Oktober 2024 8:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nadia Andi Rahmalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teori kognitivisme merupakan teori yang dikemukakan oleh Jean Piaget. Yaitu, pembelajaran lebih baik difokuskan pada kehidupan sehari-hari. Teori Piaget mengelompokkan perkembangan kognitif anak ke dalam empat tahapan, yaitu tahap sensormotorik (18-24 bulan), pra-operasional (2-7 tahun), operasional konkret (7-11 tahun), dan operasional formal (12 tahun ke atas). Tahap pra operasional merupakan tahapan yang sangat penting bagi pertumbuhan seorang anak. Karena ini merupakan usia golden age bagi anak untuk mengembangkan kemampuannya, khususnya secara kognitif. Pada usia seperti ini, biasanya anak bersikap egosenstris. Maka ketika mengajari anak di usia ini, sebaiknya menggunakan cara yang menyenangkan, seperti menyanyi. Pada usia ini, orang tua tidak boleh terlalu memanjakan anak. Misalnya, ketika anak selesai bermain, orang tua langsung menyuruh asisten rumah tangga untuk membersihkannya, Alangkah baiknya jika membiasakan anak bertanggung jawab sendiri, untuk merapikan alat bermainnya. Pendekatan konstruktivisme artinya pendekatan yang konstruk atau terbangun atau terpola dari pikiran dan membentuk pola pikir. Konstruktivisme merupakan sebuah teori yang memberikan keluasan berpikir kepada siswa. Vigotsky menjelaskan bahwa situasi atau interaksi sosial menentukan perkembangan pembelajaran setiap individu.
ADVERTISEMENT
TEORI BELAJAR PSIKOLOGI KOGNITIF
a. Teori belajar kognitif lebih menekankan pada proses belajar yang terjadi dalam akal pikiran manusia.
b. Prinsip Dasar Psikologi Kognitif
- Pembelajar aktif dalam memahami pengalaman.
- Pemahaman bahwa pelajar mengembangkan diri berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya.
- Belajar membangun pemahaman dari catatan.
- Belajar adalah perubahan dalam struktur mental seseorang