Perkembangan IQ, EQ, SQ

foto ilustrasi anak sedang berfikir. sumber gambar hasil edit sendiri di canva.

Ibu Maolidah, M.Psi menjelaskan bahwa kecerdasan IQ merupakan bawaan dan bukan diwariskan. Berkaitan dengan respon otak terhadap tanggapan. Selain dengan asupan gizi, mendengarkan ayat suci Al-Qur’an dan musik klasik juga sangat baik bagi Ibu hamil dan perkembangan janin tersebut. Semua yang terjadi di sekitar janin, sudah dapat direspon olehnya. IQ berkaitan dengan kemampuan otak, dapat dikembangkan dengan beberapa cara. Salah satunya dengan banyak berlatih melakukan sesuatu, seperti berlatih pelajaran matematika setiap hari, belajar memainkan alat musil.

EQ juga terjadi sejak bayi, misalnya ketika seorang Ibu mengajak bayinya mengobrol sejak masih dalam kandungan. Ibu Maolidah juga menjelaskan bahwa sosok yang struggle/berjuang adalah modal untuk anaknya menjadi sosok yang mirip dengan Ibunya, yaitu struggle. SQ merupakan kecerdasan yang sangat penting dalam kehidupan kita. SQ adalah bagaimana kita memaknai kehidupan. Orang yang merupakan tokoh agama, belum tentu memiliki kecerdasan SQ yang baik. Misalnya saja di Jepang, mereka memiliki IQ dan EQ yang baik, namun belum tentu memiliki SQ yang baik pula. Buktinya tidak jarang kasus bunuh diri ditemukan di Negara Jepang. Adapun salah satu contoh kecerdasan SQ, misalkan pada saat kita diberi tugas yang banyak dengan deadline yang singkat oleh dosen, namun dalam kita tidak mengeluh, melainkan memaknainya dengan baik dan berpikir bahwa jika dosen tidak memberi tugas tersebut, maka semakin hari yang ada hanya semakin malas saja. Jadi, IQ, EQ, dan SQ sama-sama penting dalam kehidupan ini, serta membutuhkan waktu untuk mengoptimalkan ketiga hal tersebut.

KONTRIBUSI IQ, EQ, & SQ

IQ:

- Mengarahkan pikiran atau tindakan Kemampuan

- Mengubah arah tindakan

- Kemampuan mengkritik diri sendiri

EQ:

- Memahami perasaan orang lain

- Memahami makna tersurat dan tersirat

- Memahami bahasa verbal dan non verbal

SQ:

- Menumbuhkan otak manusiawi

- Cerdas dalam hal spiritual agama

Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan:

1. Pembawaan

2. Minat dan Pembawaan

3. Pembentukan

4. Kematangan

5. Kebebasan

Simpulan: Manusia dapat dikatakan manusia seutuhnya jika di dalam dirinya tertanam tiga aspek kecerdasan, yaitu kecerdasan Intelektual (IQ), kecerdasan Emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).