Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ringkasan Pengaruh Hereditas dan Lingkungan dalam Proses Perkembangan
3 Oktober 2024 6:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Nadia Andi Rahmalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penjelasan mengenai Hereditas dalam Proses Perkembangan dilaksanakan pada hari Senin,seperti biasa ukul 13.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Ada tiga teori penting yang dibahas pad pertemuan kali ini, yaitu nativisme, empirisme, dan konvergensi.
Teori nativisme adalah teori yang dicetuskan oleh Arthur Schopenhauer. Teori ini menjelaskan bahwa apa yang didapatkan saat ini merupakan hasil dari genetika. Teori ini berpandangan bahwa genetika sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seseorang.
Oleh karena itu, ketika mencari pasangan hendaknya melihat bagaimana kualitas dari calon pasangan tersebut. Sedangkan teori empirisme yang dikemukakan oleh John Locke menjelaskan bahwa seorang anak itu sangat dipengaruhi oleh lingkungannya, Faktor lingkungan seperti cara mengasuh anak, teman-teman, nutrisi sangat berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan anak. Teori ini memiliki kesamaan dengan salah satu hadist nabi, yang artinya "seorang anak dilahirkan dalam kondisi fitrah (suci) seperti kertas kosong, lantas yang membentuk kepribadiannya adalah lingkungan". Selanjutnya adalah teori konvergensi, yang menjelaskan bahwa faktor genetik dan faktor lingkungan memiliki kontribusi yang sama dalam mendukung proses perkembangan seseorang. Tokoh yang mencetuskan teori ini adalah Louis William Stern.
ADVERTISEMENT
PENGARUH HEREDITAS DAN LINGKUNGAN TERHADAP PERKEMBANGAN MANUSIA:
1. Pengaruh dalam bidang pertumbuhan dan perkembangan fisik
2. Pengaruh dalam bidang pertumbuhan dan perkembangan mental
3. Pengaruh dalam bidang kesehatan mental, emosi, dan kepribadian