Pengaruh Budaya Islam Terhadap Seni Lukis Kaligrafi di Indonesia

Nadia Rahma Syarifah
mahasiswa Adm. Bisnis Universitas Brawijaya '21
Konten dari Pengguna
10 September 2021 21:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadia Rahma Syarifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
kaligrafi from https://pixabay.com/vectors/hadith-prayer-islam-islamic-arabic-1751002/
zoom-in-whitePerbesar
kaligrafi from https://pixabay.com/vectors/hadith-prayer-islam-islamic-arabic-1751002/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalian tentu tahu tentang kebudayaan Islam yang beragam bentuknya di dunia ini. Kebudayaan Islam merupakan akar pengembangan kebudayaan Arab yang memiliki ciri keislaman dan membentuk corak serta gaya kesenian Islam sesuai dengan perspektif kesadaran Islam. Nah, salah satu wujud hasil kesenian Islam dalam bidang seni rupa, yakni berupa seni tulis kaligrafi.
ADVERTISEMENT
Seni tulis indah huruf Arab atau yang biasa disebut kaligrafi mulai berkembang pesat dalam sejarah peradaban Islam sejak abad ke-10 M. Seni kaligrafi merupakan sebuah seni menuliskan teks ke dalam bentuk lukisan menggunakan pena, kuas, ataupun alat tulis lainnya yang bisa digambar ke media tertentu. Melalui kaligrafi, seorang muslim dapat menyalurkan bakat seninya yang tak bisa diekspresikan melalui representasi objek-objek benda hidup. Ayat-ayat suci Al-Qur’an lah yang merupakan sumber inspirasi bagi penciptaan seni tulis kaligrafi.
Hubungan kerja sama Arab dan Indonesia membuat kesenian kaligrafi berkembang dan mulai dikreasikan oleh para seniman di Indonesia. Pengaruh budaya Islam terhadap kemunculan seni lukis kaligrafi di Indonesia ditandai dengan adanya bukti yaitu ditemukannya kaligrafi yang telah berkembang di abad ke-11 pada batu nisan makam Fatimah binti Maimun di Gresik (wafat 495 H/1082 M) dan beberapa makam lainnya pada abad ke-15 yang tulisan dalam pahatan nisannya memperlihatkan gaya-gaya kaligrafi.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, kaligrafi tidak hanya dikembangkan sebatas tulisan indah yang berkaidah, tetapi juga mulai dikembangkan dalam konteks seni rupa. Dengan sentuhan Indonesia, kaligrafi mulai dieksplorasi dan turut banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kaligrafi dapat dengan mudah ditemui dalam masjid, rumah, dan tempat-tempat lainnya sebagai hiasan berseni Islam.
Itu tadi pemaparan tentang budaya Islam dalam seni lukis kaligrafi. Bagaimana sobat? sudah tertarik mencoba seni kaligrafi?
Referensi:
Rangga Patriani, Sepbrianti. (2017). Jurnal Buana Pendidikan, Vol. 13 No. 23.
Sangsoko, Agung. (2019). Kaligrafi dalam Sejarah Peradaban Islam.