Gerindra-Demokrat Sepakat Berjalan Bersama di DPR

27 Juli 2017 23:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan SBY dan Prabowo (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan SBY dan Prabowo (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertemuan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghasilkan keputusan untuk meningkatkan kerja sama politik. Waketum Demokrat, Syarief Hasan, menuturkan kerja sama yang akan terjalin antara Demokrat dan Gerindra untuk mendukung dan menjalankan kebijakan untuk kepentingan rakyat.
ADVERTISEMENT
"Kerja sama ini yang jelas bersama-sama dalam hal ini kita mengoreksi dalam mendukung dan menjalankan kebijakan untuk kepentingan rakyat itu akan bersama-sama," kata Syarief di Cikeas, Jawa Barat, Kamis (27/7).
Kerja sama itu, kata Syarief, akan bersama-sama mengawal pemerintahan. Artinya, kedua partai ini akan mendukung kebijakan baik yang dilakukan pemerintah dan melakukan kritik serta koreksi bersama-sama.
Syarief pun mengisyaratkan Demokrat dan Gerindra dapat menjadi satu poros di parlemen karena memiliki visi yang sama.
"Kalau melihat selama ini, kelihatannya kita punya visi yang sama. Jadi dapat dipastikan ke depan akan bersama," tuturnya.
Sementara dalam pertemuan ini, Syarief mengatakan kedua elit partai ini tidak membahas soal Pilpres 2019. Demokrat masih belum menyiapkan nama yang akan diajukan untuk Pilpres nanti, namun berkeinginan agar kader Demokrat dapat dicalonkan pada Pilpres nanti.
ADVERTISEMENT
"Untuk sampai ke sana belum. Tetapi dasarnya Partai Demokrat itu sesuai amanah dari kader bahwa memang menginginkan agar kader Demokrat yang ikut dicalonkan nanti," kata dia.
Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diprediksi mendampingi Prabowo sebagai cawapres pun tidak masuk dalam materi pertemuan.
"Enggak ada. Belum sejauh itu. Kan baru awal pertemuan. Masih banyak pertemuan lagi yang akan dilakukan secara berkala," ujarnya.