JK Baca 8 Koran Sehari, Jokowi Bawa iPad untuk Dapatkan Berita

22 Agustus 2017 13:51 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Jusuf Kalla di Sidang Tahunan MPR/DPR (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Jusuf Kalla di Sidang Tahunan MPR/DPR (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Jusuf Kalla punya cerita soal bagaimana cara Presiden Joko Widodo dan dia sebagai Wakil Presiden membaca berita. Dalam sambutan di Kongres I AMSI, JK sempat membandingkan bagaimana ia dan Jokowi dalam mendapatkan informasi atau berita.
ADVERTISEMENT
Selalu bersama dengan Jokowi dalam berbagai kesempatan, JK membeberkan tidak pernah melihat Jokowi memakai jam tangan ataupun memegang telepon genggam, terkecuali pada saat saat tertentu. Jokowi, kata JK, melihat berita lewat iPad-nya yang selalu dibawanya ke mana-mana, baik secara terlihat ataupun tak terlihat sorotan awak media.
"Jangan lupa. Walaupun Presiden itu tidak punya handphone dan tidak punya jam. Beliau tidak punya (handphone dan jam tangan), tapi punya iPad yang dibawanya ke manapun untuk membaca apa yang terjadi, apa yang Anda tulis," kata JK di Hotel Akmani, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
Berbeda dengan Jokowi, JK punya cara yang berbeda dalam menghimpun berita. JK mengaku masih membaca koran untuk mendapatkan informasi.
ADVERTISEMENT
"Walaupun saya membaca 8 koran sehari, tapi rasanya makin pendek membacanya karena sudah baca kemarin dari Anda. Zaman dulu dibaca per halaman, oh ini sudah baca," ujarnya.
Cara mereka dalam menghimpun berita cukup berbeda dari masyarakat Indonesia pada umumnya yang kebanyakan membaca berita di gadget 4-5 jam per hari. "Jadi malah beliau lebih cepat dari saya kalau ada berita-berita yang penting. Saya hanya kalau istirahat sedikit buka lagi," paparnya.
"Justru yang kita baca tinggal opini atau apa analisa. Kalau membaca berita hampir sudah kebaca sejak semalam atau sejak kemarin. Itulah yang menyebabkan dunia makin cepat di kehidupan," imbuhnya.