Sandi: Penciptaan Lapangan Pekerjaan Lebih Penting dari Reklamasi

20 November 2017 23:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno terima aduan di Balai Kota (Foto: Dian Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno terima aduan di Balai Kota (Foto: Dian Harni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno hingga saat ini masih enggan menjelaskan lebih lanjut soal penghentian reklamasi yang menjadi salah satu program kerja mereka selama 5 tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Ketika kembali ditanya terkait penghentian proyek reklamasi, Sandi mengatakan belum ada pembahasan lebih lanjut soal salah satu program yang langsung terhubung dengan pemerintah pusat itu. Dia justru menganggap penciptaan lapangan kerja di Jakarta lebih penting daripada membahas reklamasi. Hal itu pun, kata Sandi, juga dirasakan oleh para anggota DPRD.
Reklamasi Teluk Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Reklamasi Teluk Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Ternyata di DPRD sendiri juga merasakan bahwa hal-hal yang lebih penting adalah pembahasan APBD 2018 ini. Dan buat kami yang terpenting adalah penciptaan lapangan pekerjaan, yang baru dan berkualitas, bagaimana memastikan pendidikan yang tuntas, berkualitas dan juga kestabilan harga pangan. Ini yang kita ingin lakukan," ujar Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/11).
Sandi justru khawatir jika isu soal reklamasi dibahas terus-menerus, justru dapat memecah belah, bukannya mempersatukan warga Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah berulang kali menyatakan posisi kita. Jadi kita tunggu saatnya tentu kondusif untuk bisa membantu dan untuk mempersatukan warga di DKI," kata dia.