Konten dari Pengguna

Bambu: Jembatan Ekonomi Dari Desa Ke Dunia

Nadia sazikirana
Mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
13 September 2024 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadia sazikirana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia terkenal dengan hutan tropisnya yang luas, memiliki kekayaan hayati yang luar biasa. Salah satunya adalah bambu. Bambu merupakan tanaman yang memiliki segudang manfaat mulai dari akar,batang,daun,dan tunas mudanya. Ratusan spesies bambu tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera hingga ke Papua. Keanekaragaman ini telah menginspirasi masyarakat untuk menciptakan berbagai produk kerajinan bambu yang unik dan bernilai jual tinggi.
Sumber: https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/anyaman-bambu-di-tengah-zaman-plastik/
Bagi masyarakat desa, kerajinan bambu menjadi sumber penghasilan utama. Desa Karang Asem,Kecamatan Dlingo,Kabupaten Bantul merupakan salah satu contoh nyata bagaimana potensi tanaman bambu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dikembangkannya usaha kerajinan anyaman bambu ini merupakan salah satu pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Desa Karang Asem. Kehidupan masyarakat desa ini tidak terlepaskan dari bambu, hampir 90% penduduknya menggantungkan diri dari sektor kerajinan bambu.
ADVERTISEMENT
Awalnya peminat untuk kerajinan anyaman bambu belum tinggi, namun setelah para perajin mulai merambah pasaran online serta dengan bantuan market place, kerajinan anyaman bambu mulai di lirik dan diminati oleh pembeli dari berbagai daerah di Indonesia.
Berbagai inovasi dari kerajinan bambu mulai di buat seperti: lampu hias,tempat tissue,tempat hempers,hingga perabot rumah tangga yang fungsional. Minat terhadap produk ramah lingkungan yang semakin meningkat juga turut mendorong permintaan konsumen akan kerajinan anyaman bambu. Misalnya lampu hias dari bambu,yang mana produk tersebut tidak hanya memberikan kesan estetis namun juga memberikan kesan alami dan ramah lingkungan. Hal tersebut menjadikan para pengrajin bambu harus terus belajar meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk menciptakan produk-produk baru yang sesuai dengan selera pasar baik dalam negeri maupun luar negeri.
ADVERTISEMENT
Potensi ekspor kerajinan anyaman bambu di Indonesia sangat menjanjikan. Negara-negara seperti Malaysia,Jerman,dan Dubai telah menunjukkan minat yang tinggi terhadap produk kerajinan bambu. Dengan desain yang inovatif dan kualitas yang terjamin, produk kerajinan bambu Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dapat menembus pasar global.
Kisah Desa Karang Asem membuktikan bahwa dengan kreativitas dan kemauan yang tinggi, kita dapat mengubah potensi alam menjadi sumber penghasilan yang bernilai jual tinggi. Dengan dukungan pemerintah,pelaku usaha,dan masyarakat , industri kerajinan bambu di Indonesia memilliki potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh dan berkembang serta berkontribusi dalam pelestarian budaya bangsa.