Pemanasan Global yang Mengancam Perekonomian Negara

Ilustrasi Pemanasan Global. Sumber : Pixabay

Isu global warming atau pemanasan global bukanlah hal baru di dunia ini. Akhir-akhir ini, gerakan mencegah bumi dari kerusakan kembali mencuat. Pemanasan global sendiri adalah sebuah proses alami dari peningkatan suhu rata-rata bumi. Dengan kata lain, manusia akan merasa tidak nyaman akibat dari suhu panas yang perlahan menyerang.

Lalu apa saja dampak terbesar dari fenomena ini?

Jika di telaah lebih lanjut, ada berbagai macam bencana alam terjadi seiring merebaknya pemberitaan tentang pemanasan global yang juga menjadi dalang dari perubahan cuaca dan iklim saat ini. Suhu bumi yang tidak seimbang dapat menciptakan cuaca ektrem yang jelas saja mengganggu aktivitas manusia dan juga ekosistem. Tumbuhan dan tanaman juga terkena dampak dari perubahan cuaca dan iklim yang dapat mengancam kepada sektor pertanian.

Sektor pertanian menjadi salah satu hal yang vital bagi suatu negara. Menariknya hal tersebut sejalan dengan pendapat Ibnu Khaldun mengenai negara yang sejahtera ialah yang sektor pertaniannya kuat. Tentu saja pemanasan global sangat mengancam sektor pertanian karena apa yang ditanam oleh petani biasanya bergantung pada segala faktor. Faktor tersebut ialah tanah, air, bahkan iklim di pertanian tersebut. Pemanasan global dapat mengubah iklim menjadi tidak stabil. Katakan saja bisa terlalu panas bagi sebuah daerah pertanian. Salah satu momok yang besar bagi pertanian ialah gagal panen.

Kondisi gagal panen mengacu pada ketidakberhasilan atau kerugian petani dalam upaya mendapatkan hasil dari lahan, sawah atau ladang yang ia kelola. Hal ini dapat disebabkan oleh gelombang panas dan meningkatnya suhu bumi yang pada akhirnya akan memicu kekeringan dan kesulitan dalam mendapatkan sumber air. Kegagalan ini jika terjadi dalam skala besar tentu berakibat fatal bagi perekonomian negara, mengingat Indonesia adalah negara agraris karena sebagian besar masyarakat bekerja pada sektor pertanian.

Telah banyak studi yang menjabarkan dampak kegagalan panen bagi manusia, salah satunya dari perspektif ekonomi. Seperti yang telah diketahui bahwa kegagalan panen memicu kelangkaan produk pertanian di pasaran. Bermula dari kelangkaan ini, harga-harga yang tadinya normal akan melambung tinggi yang apabila kenaikannya mencapai persentase tertentu maka akan memicu ketidakseimbangan yang signifikan antara supply dan demand. Salah satu hal yang paling ditakuti dari kondisi kegagalan panen dengan skala besar adalah terjadinya krisis pangan dikarenakan lahan yang kering dan tidak mempunyai kapasitas yang baik untuk dijadikan ladang ataupun sawah.

Tentu saja hal ini sangat diupayakan agar tidak terjadi. Pemerintah juga sudah menyiapkan langkah-langkah yang diharapkan mampu untuk mengatasi kondisi gagal panen. Namun, tidak ada salahnya apabila kita sebagai salah satu makhluk hidup yang tinggal di bumi juga ikut merawat demi menghindari diri dari dampak pemanasan global yang menjadi salah pemicu berbagai bencana alam.