news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mahasiswa UMM Edukasi Online Terapkan DAGUSIBU Lewat Live Instagram

Kelompok 52 Gelombang 4 PMM UMM
Mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Puskesmas 9 Nopember, Banjarmasin
Konten dari Pengguna
1 September 2020 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kelompok 52 Gelombang 4 PMM UMM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswi UMM lakukan live Instagram bersama koordinator apotek Puskesmas 9 Nopember
Selasa (1/09/2020), Kelompok 52 Periode 4 PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan live instagram bersama Ibu Dreyani Abdi M, S.Si., Apt dengan bahasan cermat memilih obat melalui DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang). Kegiatan tersebut dilakukan di ruang promosi kesehatan Puskesmas 9 Nopember.
ADVERTISEMENT
Edukasi melalui daring merupakan salah satu pilihan yang bijak ditengah adanya aturan protokol kesehatan. Melalui daring, maka cakupan masyarakat menjadi luas sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik, ditambah lagi pemilihan instagram merupakan salah satu platform yang paling banyak di unduh oleh masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan karena melihat banyaknya masyarakat yang kurang ataupun belum mengetahui tentang DAGUSIBU. Penerapan DAGUSIBU perlu diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari.
DAGUSIBU merupakan salah satu slogan dalam dunia kefarmasian yang berarti dapatkan, gunakan, simpan dan buang. Dapatkan obat ditempat yang tepat, gunakan obat sesuai dengan etiket/label yang tertera, simpan obat ditempat yang baik seperti jauh dari jangkauan matahari dan buang obat jika sudah rusak atau kadaluarsa.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, Siti Nurlaili, selaku mahasiswi farmasi UMM mengatakan, pemberian materi DAGUSIBU disaat pandemi penting untuk diketahui. Hal ini dikarenakan banyaknya dari kita menyimpan obat-obatan maupun multivitamin, sehingga perlu untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan, menggunakan ataupun membuangnya.
Bahasan pada live instagram ini membahas mengenai pengertian umum dari DAGUSIBU, contoh sediaan obat seperti antibiotik dan juga tips cermat memilih obat dengan CEKKLIK (Cek kemasan, Label, Izin edar dan Kadaluarsa).
Meilia Aisya, mahasiswi sekaligus moderator yang tergabung dalam kelompok 52 PMM UMM menyatakan hasil diskusi sangat bermanfaat untuk menambah wawasan masyarakat.
“Dengan adanya pemberian edukasi melalui live instagram, masyarakat dapat mengonsumsi obat-obatan dengan cara yang baik dan benar, sehingga menghasilkan efek terapi yang diinginkan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dreyani Abdi M, S.Si., Apt selaku narasumber memberikan pesannya kepada penonton live instagram.
“Mulailah dari diri kalian terlebih dahulu, terapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa menjadi contoh bagi orang lain”, pungkasnya.