Cegah COVID-19, PMM UMM Ajak Anak Panti Asuhan Aisyiyah Membuat Hand Sanitizer

Nadiatul Fitria Zahra
Mahasiswa UMM di Fakultas Ilmu Kesehatan
Konten dari Pengguna
6 Maret 2022 6:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadiatul Fitria Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anak-anak Panti Asuhan Aisyiyah membuat hand sanitizer mandiri didampingi oleh mahasiswa PMM
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak Panti Asuhan Aisyiyah membuat hand sanitizer mandiri didampingi oleh mahasiswa PMM
ADVERTISEMENT
Pandemi covid-19 yang masih belum berakhir ini menjadikan Handsanitizer sebagai hal yang wajib dibawa dimanapun berada, digunakan sebagai salah satu alternatif ketika tidak ada air dan sabun. Hand sanitizer mempunyai fungsi hampir sama dengan sabun yakni dapat membunuh mikroorganisme baik bakteri atau virus sehingga dapat membantu pencegahan penyebaran virus dikala pandemi ini. Adanya hand sanitizer memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk tetap selalu menjaga kebersihan ditempat manapun berada sesuai protokol kesehatan covid-19.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam progam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 15 ini mengajak anak-anak Panti Asuhan Aisyiyah Sidoarjo untuk bersama-sama membuat hand sanitizer secara mandiri. Dalam progam yang diarahkan oleh ibu Firda Ayu Amalia, SE., Ak., M.SA selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL). Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhakan kesadaran bagi masyarakat terutama anak-anak panti asuhan Aisyiyah untuk menjaga gaya hidup bersih dan sehat guna mencegah penyebaran covid-19.
Pembuatan Hand sanitizer yang bertepatan pada hari sabtu (19/02/2022) di Panti Asuhan Putri Aisyiyah yang terletak di Jalan Hasanudin Utara Gang Madrasah No.73, Sidowayah, Celep, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Dihadiri oleh anak anak panti asuhan berbagai tingkatan yang dimulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMP bahkan mahasiswa.
pengarahan sebelum membuat hand sanitizer
Sebelum melakukan praktek pembuatan hand sanitizer, mahasiswa PMM memberikan penjelasan mengenai manfaat hand sanitizer, alat dan bahan serta memberikan arahan terkait prosedur pembuatan hand sanitizer yang akan dilakukan. Setelah pengarahan dan tutorial diberikan, anak anak panti asuhan aisyiyah diberikan kesempatan untuk membuat sendiri hand sanitizer sesuai dengan prosedur yang telah dicontohkan.
ADVERTISEMENT
Bahan yang dipersiapkan dalam pembuatan hand sanitizer adalah alkohol 96% yang merupakan bahan utama dengan fungsi antiseptik pembunuh mikroorganisme, hidroksi peroksida (H2O2) 3% yang memiliki fungsi sebagai oksidator untuk menonaktifkan kontaminasi virus pada sediaan hand sanitizer, gliserol sebagai pelembab pada tangan, aquadest dan essential oil. Sedangkan alat yang digunakan yakni beaker glas, gelas ukur, batang pengaduk, corong, serta botol spray. Acuan yang digunakan dalam mengukur banyaknya bahan yang digunakan berasal dari pengukuran standar International World Health Organization (WHO). Dari bahan-bahan yang sudah disiapkan dan telah diukur ini, langkah selanjutnya bahan-bahan tersebut dicampurkan kedalam beaker glass yang dimulai dari alkohol 96%, H202 3%, gliserol, essetial oil, dan aquadest. Kemudian campuran tersebut diaduk menggunakan batang pengaduk hingga tercampur sempurna. Setelah tercampur masukkan dalam botol spray.
Foto Bersama setelah pembuatan hand sanitizer
Antusias yang diberikan oleh anak anak panti asuhan Aisyiyah dapat memberikan harapan untuk mahasiswa PMM UMM dengan mendapatkannya pengalaman membuatan hand sanitizer sehingga kedepannya dapat diterapkan
ADVERTISEMENT