Dago Dream Park, Inovasi Tempat Wisata Selfie di Bandung

Pesona Bandung tak pernah ada habisnya, setelah viral The Lodge Maribaya, kini tempat wisata serupa pun hadir tak jauh dari pusat kota. Terletak di Dago Giri, Lembang, Dago Dream Park menjadi tujuan berlibur baru bagi para wisatawan.

Banyak hal menarik yang bisa dijumpai di Dago Dream Park ini, selain menjual pemandangan alam yang asri, juga banyak wahana foto yang bisa wisatawan coba. Selain itu, juga ada beberapa wahana bermain anak, seperti arena balapan sepeda dan pirate's ship--semacam kora-kora Dufan.

Pada Sabtu 21 April, saya berlibur ke Dago Dream Park, hal pertama yang agak mengganggu adalah pintu masuknya yang berada di tanjakan. Jadi menghambat arus lalu lintas di sekitarnya.

Tiket masuk ke tempat yang telah dibuka sejak 2017 ini berada di gerbang masuk parkiran, per orang-nya dibandrol dengan harga Rp 20 ribu dan untuk tiket masuk kendaraan Rp 5 ribu-Rp 10 ribu. Ini sudah termasuk dengan souvenir yang bisa kita tukar dengan gantungan kunci atau klip kabel.

Jangan pernah takut berdesakkan dengan pengunjung lain bila sedang berlibur ke sini, karena areanya sangat luas sekali, bahkan ada Wara Wiri yaitu bis yang akan membawamu berkeliling hanya dengan tiket Rp 5 ribu per orang.

Lalu wahana apa saja yang bisa kita jumpai di Dago Dream Park? Ada empat wahana yang bisa kita coba, yaitu Selfie Ekstrem, The Bridge, Park Zone, dan Dream Zone.

Namun yang saya coba hanya Selfie Ekstrem, yaitu berfoto di Karpet Terbang Aladdin dan Rumah Sangkar Burung. Harga tiketnya Rp 20 ribu - Rp 30 ribu, sudah termasuk fotografer dan file foto. Lebih hemat kan dari tempat wisata lain yang memisahkan harga fotografer dan file foto.

Mengapa saya hanya memilih Selfie Ekstrem, tentunya agar punya foto yang bisa dipamerkan di halaman instagram, dong!

Fenomena Tempat Wisata Selfie

Ilustrasi selfie (Foto: Vigan Hajdari via Pixabay)

Berbicara wahana selfie, perkembangan media sosial membuat tempat liburan pun berinovasi lebih kekinian atau istilah lazimnya 'instagramable'. Apa itu instagramable? Yaitu spot foto atau seseorang yang terlihat fotogenik ketika diunggah di instagram.

Iya, kini instagram memang sudah menjadi fenomena mainstream untuk membagikan keseharian dan koleksi foto ke khalayak luas. Sehingga, sejak instagram semakin populer, kata instagramable pun sering terdengar.

Tentu pengguna instagram menjadi yang paling 'manis' untuk 'mendulang' pengunjung tempat wisata.

Bahkan beberapa pengguna instagram seakan tidak memedulikan sekitarnya, hingga akhirnya beberapa spot foto ada yang rusak demi sebuah foto selfie yang instagramable.

Karya Yayoi Kusama di Museum MACAN (Foto: Bella Cynthia Ratnasari/kumparan)

Sebut saja Museum MACAN, Jakarta, dikabarkan baru-baru ini koleksi seni Yayoi Kusama ada yang rusak gara-gara ulah pengunjung yang berlebihan dalam mengekspresikan gayanya ketika berfoto. Nah, sebuah karya seni pun sampai dirusak.

Lalu, beberapa tahun lalu, taman bunga di Yogyakarta pun rusak akibat pengunjung yang berfoto sambil tiduran di atas bunga. Ya mungkin ingin seperti Syahrini, tapi jatuhnya jadi norak.

Demi sebuah selfie yang instagramable, manusia menjadi lebih beringas, padahal 'cuma buat mempercantik feed instagram doang'.

Namun ternyata alternatif wisata selfie menjadi salah satu fenomena yang menyegarkan bagi para pencinta instagram dan tentunya selfie juga fotografi.

Kini akhirnya di Bandung bukan hanya memiliki The Lodge Maribaya atau Dago Dream Park, namun banyak tempat wisata lainnya yang dibuka ketika instagram sudah populer.

Seperti menemukan momentum yang pas, hingga akhirnya tempat wisata ini pun dibuka, yaitu Farm House, De Ranch, Floating Market, Dusun Bambu, dan lain sebagainya.

Bukan hanya tempat wisata, namun kafe-kafe bahkan sudut Kota Bandung menjadi lebih cantik dan ciamik.

Ternyata kehadiran instagram membuat tempat-tempat di seluruh sudut kota berupaya untuk lebih instagramable.