Konten dari Pengguna

Data Warehouse sebagai Pondasi Keputusan Berbasis Data

Nadila Fitri Noviardhana
Mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Teknologi Sains Data Universitas Airlangga
14 Oktober 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadila Fitri Noviardhana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertambahan data tak dapat dibendung, perkembangan data semakin pesat seiring berjalannya waktu. Fakta tersebut merupakan hal yang positif, namun sekaligus tantangan yang harus dihadapi. Dengan pengolahan dan penyimpanan yang benar, data yang melimpah bisa menjadi alat pengambil keputusan serta ekstraksi informasi yang berguna. Lantas, bagaimana data seharusnya disimpan dan dikelola sehingga tujuan tersebut dapat tercapai ? Apakah database biasa saja sudah cukup ?
Sumber : freepik
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : freepik
Solusi dari permasalahan tersebut nyatanya telah ditemukan dalam sebuah sistem bernama "Data Warehouse". Sebuah kumpulan data yang dapat dimanfaatkan dalam proses analitikal sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan dan esktraksi informasi. Data Warehouse berkaitan erat dengan Online Analytical Processing atau OLAP yang dimanfaatkan untuk pemrosesan data yang telah dikumpulkan.
ADVERTISEMENT

Konsep Data Warehouse

Konsep Data Warehouse ditemukan oleh Bill Inmon pada tahun 1980. Beliau juga menyatakan bahwa karakteristik Data Warehouse terbagi menjadi 4 yaitu, subject-oriented, integrated, time variant, dan non-volatile. Empat karakteristik di atas cukup untuk menggambarkan bagaimana Data Warehouse bekerja dan pengaplikasiannya dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Studi Kasus : Data Warehouse dalam Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang senantiasa berkembang begitupula dengan data yang ada didalamnya. Pemanfaatan Data Warehouse dalam pendidikan adalah untuk mendukung proses pengambilan keputusan strategis dengan menyediakan informasi yang akurat dan cepat. Data Warehouse memungkinkan pimpinan dan tenaga pendidik untuk mengakses data historis dan analisis yang lebih mendalam dibandingkan dengan sistem transaksional biasa, sehingga membantu institusi akademik dalam membuat keputusan berdasarkan data yang terintegrasi dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks akademik, terutama di bidang kemahasiswaan, Data Warehouse berfungsi untuk memonitor kinerja mahasiswa, merencanakan strategi, dan mengelola operasional dengan lebih efektif. Data yang telah dikumpulkan dari database operasional dapat digunakan untuk membuat sebuah dashboard yang berguna dalam proses analitik dan evaluasi kinerja mahasiswa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Data Warehouse merupakan solusi krusial dalam pengelolaan data besar yang mendukung pengambilan keputusan strategis. Dengan lonjakan volume data yang terus meningkat, pengolahan yang efisien melalui Data Warehouse akan mempermudah analisis dan pengambilan keputusan yang tepat. Oleh karena itu, penerapan sistem Data Warehouse tidak hanya meningkatkan efektivitas pengelolaan informasi, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif bagi institusi dalam menghadapi tantangan era digital saat ini.
ADVERTISEMENT
Referensi :