Keutamaan Ibadah Salat 5 Waktu dalam Manuskrip Koleksi Teuku Nurdin Raja Hitam

Salat dalam Islam pada umumnya merupakan suatu ibadah bagi umat Islam. Salat terdapat dua macam, yakni salat fardhu dan salat sunnah, salat fardhu atau sering disebut salat 5 waktu yaitu salat yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim setiap harinya. Salat 5 waktu diantaranya terdapat salat maghrib, salat isya, salat subuh, salat dzuhur dan salat ashar. Sedangkan, salat sunnah merupakan salat yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan

https://pixabay.com/id/images/search/manuskrip/?manual_search=1

jika tidak dikerjakan tidak akan mendapatkan dosa. Salat Sunnah dalam Islam sangat beragam, diantaranya terdapat salat fajar, salat rawatib, salat tahiyatul masjid, salat taubat dan lain sebagainya.

Salat merupakan rukun Islam yang kedua, yang dimana dapat dikatakan sebagai ibadah utama setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, salat juga mencakup berbagai Ibadah badaniah. Dalam ibadah salat terdapat lantunan zikir yang diantaranya yaitu adanya kalimat takbir dan tasbih. Allah Swt telah menjadikannya fardhu bagi Rasulullah SAW. Hukum fardhunya dan keutamaan salat bagi umat Islam banyak dijelaskan di dalam al-qur’an dan hadits. Dapat kita ketahui al-qur’an dan hadits merupakan pedoman bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupan di dunia. Adapun salah satu hadits yang mengatakan "Barang siapa yang mengingkari salat, maka ia dapat dikatakan murtad dari agama Islam".

Dengan melaksanakan ibadah salat setiap umat Islam akan mendapatkan keutamaan yang luar biasa, karena salat itu dapat membersihkan jiwa, membuat hati tenang, serta menyehatkan jasmani dan rohani. Selain itu, salat juga dapat kita jadikan sebagai sarana komunikasi dengan Allah Swt, kita dapat mengeluh, meminta, dan bersyukur kepada Allah Swt melalui ibadah salat.

Masih banyak lagi keutamaan yang terdapat dalam Ibadah salat. Selain dari ayat al-qur’an dan hadits adapun manuskrip yang membahas mengenai ibadah salat. Manuskrip tidak hanya membahas mengenai ibadah saja, tetapi dapat membahas kebudayaan, sosial masyarakat, ilmu filsafat, kesehatan, ilmu politik, ilmu pendidikan, adat istiadat, dan hal lainnya yang sangat beragam di kehidupan dunia maupun di akhirat.

Manuskrip merupakan naskah lama yang berumur 50 tahun yang merupakan koleksi disetiap bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Naskah sangat memiliki peran penting dalam bangsanya dan harus dijaga kelestariannya, namun pada saat ini naskah kuno bukanlah menjadi hal yang menarik dikaji. Karena sangat sedikit presentase orang Indonesia yang tertarik dengan pengkajian naskah-naskah kuno yang terdapat di dunia. Selain itu, karena tidak semua perpustakaan atau museum memiliki koleksi naskah kuno. Hal ini menjadikan naskah kuno sekarang menjadi hal yang asing bagi masyarakat Indonesia.

Pada dasarnya Indonesia memiliki banyak keragaman corak budaya dari sabang hingga merauke. Sehingga dapat dikatakan memiliki banyak kisah-kisah menarik yang dapat dikaji dari naskah kuno seperti dari perspektif budaya, adat istiadat, pemerintahan, agama, atau bahkan dari sosial dan ilmu politiknya.

Salah satu manuskrip yang membahas mengenai ibadah salat yaitu manusikrip koleksi Teuku Nurdin Raja Hitam, yang merupakan kolektor benda-benda antik yang berdomisili di Ciputat, Tanggerang Selatan. Manuskrip atau naskah kuno ini menggunakan bahasa Arab dan Aceh. Isi dari manuskrip ini membahas fiqih salat, keutamaan salat, dosa meninggalkan salat dan wirid setelah salat. Namun, fokus yang saya ingin bahas mengenai keutamaan salat 5 waktu.

Dalam manuskrip tersebut dijelaskan keutamaan atau khasiat menunaikan Ibadah salat 5 waktu yang dikerjakan oleh umat Islam. Sebagaimana yang dikatakan Sayyidina Utsman Rdhiyallahu’anhu. Beliau berkata: “Barang siapa yang menjaga salat lima waktu dan mengerjakannya dengan tepat waktu dan tekun, maka Allah Swt akan memuliakannya dengan sembilan kemuliaan, yakni:

1. Dicintai oleh Allah

2. Disehatkan badannya

3. Selalu dijaga oleh malaikat

4. Rumahnya diberkahi

5. Raut wajah orang shalih tampak di wajahnya

6. Hatinya dilembutkan oleh Allah Swt

7. Dimudahkan saat akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat yang bersinar

8. Allah Swt akan menyelamatkannya dari api neraka

9. Kelak Allah Swt akan menempatkannya di surga bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut di hati mereka dan tidak pula bersedih hati.”

Sembilan keutamaan atau kemuliaan melaksanakan Ibadah salat di atas akan kita dapatkan jika kita mampu dan konsisten dalam beribadah salat 5 waktu dengan tepat waktu pula. Allah berfirman “dan dirikanlah salat, sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar.” (Surat Al-Ankabut: 45). Dan salat telah dijadikan sebagai pelebur dosa, dan Allah hanya membatasinya sebanyak lima waktu dalam sehari semalam, namun pahalanya setara dengan pahala salat lima puluh waktu.

Begitu besar keutamaan salat bagi umat Islam yang melaksanakan. Dengan begitu, marilah para mukminin dan mukminat kita tingkatkan terus ibadah salat kita kepada Allah Swt.