Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Harmonisasi Hukum Lingkungan dan Pengembangan Aquaponik
18 Agustus 2024 8:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nadilla Fy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa dan Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro
ADVERTISEMENT
Pekalongan (09/08/2024) – Mahasiswi dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro menyelenggarakan salah satu program unggulan di Desa Pucung Berupa Aquaponik.
Aquaponik adalah sebuah sistem budidaya inovatif yang menggabungkan dua teknik pertanian yang sudah ada, yaitu akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman tanpa media tanah). Dalam sistem ini, kedua teknik tersebut saling melengkapi dan saling menguntungkan. Aquaponik dapat diterapkan dalam skala kecil hingga besar, mulai dari pekarangan rumah hingga pertanian komersial. Sistem ini juga dapat disesuaikan dengan berbagai jenis ikan dan tanaman, Di Desa Pucung Tim II KKN Undip memfokuskan dalam kegiatan pada aspek hukum lingkungan dalam pengembangan Aquaponik berkelanjutan dalam hal tersebut untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan aturan yang ada di Hukum Lingkungan yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan lingkungan hidup
ADVERTISEMENT
Aquaponik, sebagai sistem budidaya yang menggabungkan akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman tanpa media tanah), memiliki potensi besar dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. Beberapa keuntungannya antara lain:
- Efisiensi penggunaan air: Sistem tertutup Aquaponik memungkinkan daur ulang air secara terus-menerus.
- Pengurangan limbah: Kotoran ikan diolah oleh bakteri menguntungkan menjadi nutrisi bagi tanaman, sehingga mengurangi limbah organik.
- Penggunaan pupuk kimia yang lebih sedikit: Nutrisi tanaman didapatkan secara alami dari kotoran ikan.
- produksi pangan berkelanjutan: Sistem ini memungkinkan produksi pangan yang lebih berkelanjutan dengan jejak karbon yang lebih rendah
KKN Undip Tim II Di Desa Pucung membuat Aquaponik diharapkan bisa bermanfaat bagi warga sekitar untuk digunakan mengisi waktu luang ataupun untuk membuka usaha baru
ADVERTISEMENT