Mahasiswa KKN IPB Kenalkan Aplikasi DigiTani Sebagai Wadah Konsultasi Petani

Foto bersama peserta Sekolah Lapang Iklim Tembakau Desa Babadan. Sumber: Dokumentasi pribadi

Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Konsultasi Pertanian dalam Menghadapi Permasalahan Sektor Pertanian di Desa Babadan, Kabupaten Banjarnegara

Desa Babadan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagentan, Banjarnegara yang termasuk ke dalam daerah dataran tinggi. Di desa ini, tumbuh subur banyak sayuran dan pohon, seperti tanaman cabai dan pohon albasia.

"Cabai disini banyak yang terserang penyakit kuning, bisa kalian lihat di tiap kebun cabai, hampir semua daun cabai menguning, tapi sampai saat ini belum ada solusi yang tepat untuk mengatasi penyakit tersebut", ujar Turahman, selaku Kepala Desa Babadan.

Imron, selaku salah satu warga Desa Babadan juga mengatakan, "disini terdapat banyak pohon albasia. Tapi, pohon albasia disini terserang penyakit tumor dan penyakit tersebut menular dari satu ke yang lain. Sampai saat ini belum ada pengendalian yang tepat untuk mengendalikan penyakit tumor tersebut"

Sosialisasi pengenalan aplikasi DigiTani IPB. Sumber: Dokumentasi pribadi

Oleh karena itu, mahasiswa KKN-T Inovasi IPB bersama Dinas Pertanian Banjarnegara dalam Sekolah Lapang Iklim Tembakau di Desa Babadan pada Senin (3/7), memberikan sosialisasi kepada Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTANI) mengenai Aplikasi DigiTani IPB sebagai wadah konsultasi warga di Desa Babadan terkait permasalahan pada tanaman, peternakan, maupun kehutanan. Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB juga mengajarkan cara membuat akun DigiTani IPB bagi masyarakat yang berminat.

Aplikasi DigiTani IPB merupakan sebuah platform media komunikasi dan konsultasi petani dengan pakar IPB University tentang pertanian dan pedesaan. Beberapa fitur DigiTani IPB antara lain konsul tani, forum tani, tanya tani, dan daftar penyuluh.

"Harapannya aplikasi DigiTani IPB dapat membantu masyarakat Desa Babadan untuk berkonsultasi mengenai pertanian, kehutanan, maupun peternakan dengan waktu yang fleksibel. Selain itu, para petani juga dapat mengakses seputar trend pertanian yang sedang hype", ujar Khorina selaku presentator yang merupakan salah satu mahasiswa KKN-T IPB University.