Konten dari Pengguna

Masyarakat Desa Cikandang Siap Terapkan Zero Plastic

NADIRA AULIA
Mahasiswi jurusan Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB University.
12 Juli 2024 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NADIRA AULIA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret pasca kegiatan Sosialisasi Zero Plastic dan Pembuatan Ecoprint Ibu Rumah Tangga Desa Cikandang, Kabupaten Garut (Selasa, 09/07/2024)
zoom-in-whitePerbesar
Potret pasca kegiatan Sosialisasi Zero Plastic dan Pembuatan Ecoprint Ibu Rumah Tangga Desa Cikandang, Kabupaten Garut (Selasa, 09/07/2024)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengelolaan sampah di Indonesia masih menjadi permasalahan yang belum dapat ditangani dengan baik. Sementara itu, pertambahan volume sampah terus meningkat seiring dengan bertambah jumlah penduduk yang dihasilkan dari aktivitas manusia sehari-hari. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2021), sumber penghasil sampah terbesar di Indonesia berasal dari rumah tangga, yaitu sebesar 40,91% dari total seluruh sampah yang ada. Sampah tersebut salah satunya berasal dari sampah plastik sekali pakai yang sulit terurai. Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (2023) total timbulan sampah Kabupaten Garut mencapai 1121,82 ton/hari. Hal ini mengakibatkan pemanfaatan sampah khususnya plastik harus dilakukan dengan sebijak mungkin.
ADVERTISEMENT
Pengentasan permasalahan sampah perlu dilakukan oleh masyarakat Desa Cikandang. Program Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKN-T Inovasi) Institut Pertanian Bogor mencetuskan program “Zero Plastic” untuk mengurangi penimbunan sampah pada skala rumah tangga. Program "Zero Plastic" dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2024 di Gelanggang Olahraga (GOR) Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu rumah tangga dengan melibatkan ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan para remaja Desa Cikandang sebanyak 27 orang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Gunawan Sahyana selaku Sekretaris Desa Cikandang dan Bapak Agus Yusup, S.IP. selaku Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Cikajang.
Program “Zero Plastic” dimulai dengan kegiatan sosialisasi yang diisi oleh Fasilitator Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, yaitu Rivan Alawi, S.Hut. Materi yang disampaikan berupa dampak sampah plastik terhadap lingkungan, cara-cara mengurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari serta tips dan trik untuk menerapkan gaya hidup zero plastic. Beliau menyampaikan bahwa usaha untuk mengurangi sampah dapat dilakukan dengan membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum isi ulang, menghindari produk berkemasan plastik, dan mendaur ulang sampah plastik.
ADVERTISEMENT
Gaya hidup zero plastic dapat diterapkan dengan memilih produk alternatif ramah lingkungan berupa pemakaian kantong belanja atau tote bag. Kegiatan zero plastic dilanjutkan dengan membuat ecoprint menggunakan tote bag yang sudah disiapkan oleh mahasiswa KKN-T Inovasi IPB. Tote bag yang akan digunakan telah melewati proses scouring dan mordanting. Ibu-ibu PKK dan para remaja, kemudian diarahkan dalam pembuatan ecoprint oleh Nurhayati salah satu mahasiswa KKN-T Inovasi IPB. Pencetakan ecoprint ini menggunakan sumber daya alam yang ada di Desa Cikandang, seperti daun ketela atau tumbuhan bawah. Daun-daun disusun di atas tote bag sesuai dengan selera dan kreativitas masing-masing, kemudian dipukul secara merata agar pigmen warna yang dihasilkan dapat tercetak dengan sempurna.
Potret Proses Pembuatan Ecoprint di Atas Media Tote Bag dengan Bantuan Tumbuhan Bawah sebagai Pigmen Warna (Selasa, 09/07/2024)
Program Kerja KKN-T Inovasi berupa "Sosialisasi Zero Plastic dan Pembuatan Ecoprint" ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta awareness ibu rumah tangga dan para remaja di Desa Cikandang terhadap bahaya penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari. Pembuatan ecoprint dengan media tote bag juga diharapkan dapat menjadi alternatif pengganti plastik sekali pakai.
ADVERTISEMENT