Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.106.0
Konten dari Pengguna
Duning-Kruger Effect: Ketika Rasa Percaya Diri Mengalahkan Kemampuan
19 Mei 2025 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nadiya Islamiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Efek Dunning Kruger adalah sebuah fenomena psikologis di mana seseorang yang memiliki pengetahuan atau kemampuan yang rendah dalam suatu bidang justru merasa dirinya sangat pintar atau kompeten. Ironisnya, orang orang ini tidak hanya salah menilai kemampuannya sendiri, tapi juga sering gagal menyadari keunggulan orang lain yang lebih ahli.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini pertama kali diungkap oleh dua psikolog dari Cornell University, David Dunning dan Justin Kruger, pada tahun 1999. Dalam studi mereka yang terkenal, mereka meminta sejumlah partisipan untuk menyelesaikan tes logika, tata bahasa, dan humor. Hasilnya mengejutkan. Peserta yang hasil tesnya paling rendah justru cenderung menilai dirinya sendiri jauh lebih tinggi dari kenyataan.
Dunning dan Kruger menyimpulkan bahwa orang dengan kemampuan rendah kekurangan "metakognisi" yakni kemampuan untuk mengenali dan mengevaluasi seberapa baik atau buruk mereka melakukan sesuatu. Karena mereka tidak cukup tahu untuk menyadari apa yang tidak mereka tahu, mereka akhirnya merasa percaya diri secara berlebihan.
Sebaliknya, mereka yang benar-benar kompeten justru cenderung merendah. Seperti peribahasa yang menyatakan, "semakin berisi, padi semakin merunduk" artinya, orang yang benar-benar tahu dan punya kemampuan justru cenderung rendah hati.
ADVERTISEMENT
Mereka tahu bahwa suatu bidang keilmuan itu kompleks dan menyadari bahwa masih banyak yang belum mereka kuasai. Akibatnya, mereka cenderung meragukan kemampuannya sendiri meski secara objektif mereka lebih baik dari kebanyakan orang.
Contohnya dalam sehari hari adalah, orang yang baru belajar menyetir merasa sudah sangat mahir setelah seminggu latihan. Ia mulai menyetir cepat, tidak hati hati, bahkan menyepelekan aturan lalu lintas. Padahal masih banyak situasi jalanan yang belum ia pahami dan itu sangat membahayakan.
Fenomena ini telah direplikasi berkali-kali di berbagai bidang seperti menulis, debat, matematika, hingga kepemimpinan. Salah satu studi lanjutan dari Ehrlinger et al. (2008) menunjukkan bahwa individu dengan pengetahuan rendah dalam politik juga lebih cenderung merasa dirinya memahami isu-isu politik lebih baik dari rata-rata, meskipun jawabannya salah.
ADVERTISEMENT
Jadi, efek Dunning Kruger bukan sekadar rasa percaya diri biasa, tapi merupakan kegagalan dalam mengenali batas kemampuan diri sendiri. Memahami efek ini bisa membantu kita lebih rendah hati dalam belajar dan lebih terbuka menerima masukan dari orang lain.